Sosok di Balik Kesuksesan Vietnam Atasi Pandemi COVID-19 Dilantik Jadi Presiden
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Phuc (66) selama lima tahun menjabat sebagai Perdana Menteri. Selama periode itu ekonomi Vietnam bertumbuh pesat. Tinta emas Phuc dilanjutkan di masa pandemi COVID-19.
Negeri Paman Ho berhasil jadi satu dari sedikit negara yang berhasil menekan angka kasus positif. Cuma ada 2.637 kasus COVID-19 di Vietnam.
Jumlah kematian bahkan lebih rendah lagi, yaitu sebanyak 35 jiwa. Kebijakan Phuc seperti tracing dan lockdown dipuji pihak dalam dan luar negeri.
Pada Senin (6/4/2021) Phuc akhirnya dilantik jadi Presiden. Phuc naik jabatan usai memenangkan voting pada dewan nasional.
Hampir seluruh anggota dewan nasional yang berjumlah 500 orang memilih Phuc.
"Ini adalah penghargaan yang sudah sepatutnya diterima beliau," kata pengamat politik Vietnam terkait pelantikan Phuc, Nguyen Khac Giang seperti dikutip dari AFP.
Sistem pemerintahan Vietnam dijalankan oleh partai tunggal Partai Komunis. Pemimpin negara dibagi ke tiga orang yaitu Sekjen Partai Komunis, Presiden dan Perdana Menteri.
ADVERTISEMENT
Sedangkan keputusan penting harus mendapat persetujuan 18 anggota Politbiro. Meski demikian, Sekjen Partai Komunis yang kini dijabat oleh Nguyen Phu Trong adalah sosok terpenting dalam Pemerintahan Vietnam.
Sedangkan untuk jabatan PM yang ditinggalkan oleh Phuc, kini dijabat Pham Minh Chinh. Pria 62 tahun itu sebelumnya menjabat Deputi Menteri Keamanan Publik. Dia dilantik bersama Phuc pada Senin (5/4/2021) lalu.