Sosok FX Rudy, Ketua DPC PDIP Solo yang Dukung Ganjar di Pilpres 2024

16 Oktober 2021 15:12 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
FX Hadi Rudyatmo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
FX Hadi Rudyatmo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menuai sorotan setelah terang-terangan menyatakan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Padahal, PDIP sudah mengeluarkan instruksi tegas agar kader tidak terlibat dalam deklarasi dukungan Pilpres 2024 sebelum ada keputusan resmi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Bahkan, kini internal PDIP mulai bergejolak setelah dukungan Rudy kepada Ganjar. Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyemprot dengan menyebut kader yang mendukung Ganjar adalah celeng.

Lalu seperti apa sosok Rudy yang juga mantan Wali Kota Solo itu?

Kiprah perpolitikan Rudy di Kota Solo cukup moncer. Dia merupakan Wali Kota Surakarta periode 2015-2020, sebelum digantikan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Awalnya, pria kelahiran Solo, 13 Februari 1960, ini pernah menjadi Wakil Wali Kota Solo periode 2005-2010.
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Lalu, ia kembali menjadi Wakil Wali Kota Solo mendampingi Jokowi pada periode 2010-2012. Setelah itu, Jokowi mundur karena terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Rudy dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah saat itu, Bibit Waluyo, sebagai Wali Kota Solo menggantikan Jokowi. Hingga akhirnya, ia kembali terpilih pada Pilkada 2015.
Selain di dunia pemerintahan daerah, Rudy tercatat sempat menjadi Ketua Umum Persis Solo dan Ketua Pengurus Cabang PSSI di Surakarta hingga 2011.
Hubungan antara PDIP dan Rudy sempat bergejolak saat Pilkada Solo 2020 lalu. Saat itu, PDIP Solo yang dipimpin Rudy mengusung paslon Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo dengan Gibran Rakabuming Raka. Foto: Afiati Tsalitsati-kumparan
Rupanya, dukungan ini tak diamini oleh DPP PDIP. Saat itu, DPP PDIP justru mengusung putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, bersama Teguh Prakosa. Gibran pun sudah menjadi kader PDIP sejak 23 September 2019.
Meski begitu, hubungan PDIP dan Rudy mulai kembali harmonis. Rudy mengikuti keputusan DPP untuk mengusung Gibran-Teguh Prakosa.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kali kesempatan, FX Rudy juga tampak mendampingi Gibran bertemu dengan Megawati. Hingga akhirnya, saat ini Gibran terpilih sebagai Wali Kota Solo.

Dukungannya ke Ganjar

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat acara Gubernur Jateng Menyapa Pekerja Migran Indonesia. Foto: Pemprov Jateng
Rudy memiliki alasan sendiri dalam memberikan dukungan kepada Ganjar sebagai capres.
"Jika bangsa Indonesia ingin mendapatkan anugerah (ganjaran) ya Ganjar Pranowo (capres). Jika saya ini dikatakan deklarasi dukungan ya monggo, yang punya hak untuk memberi sanksi itu DPP bukan DPD PDIP Jateng," kata Rudy, Jumat (15/10).
Rudy pun mengkritisi adanya ancaman bagi kader yang disebut celeng. Mereka diancam bakal disanksi karena melanggar ketentuan parpol dalam mengusung capres. Menurut Rudy, deklarasi capres adalah hal biasa.
"Kader PDIP juga ada yang deklarasi Puan Maharani capres, tidak hanya Ganjar saja. Jadi tidak usah diperpanjang sebutan celeng," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Seperti apa nasib dukungan Rudy ke Ganjar di Pilpres 2024? Kita tunggu saja.
==========
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews