Sosok Ibu-Anak yang Dibunuh di Subang di Mata Tetangga

Cucu, tetangga Tuti-Amalia di Cagak Subang. Foto: Dok. Istimewa

Kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam bagasi Toyota Alphard masih dalam penyelidikan polisi.

Tragedi itu tidak hanya membuat keluarga merasa kehilangan dan berduka, tetangga sekitar juga merasakan hal yang sama. Salah satu tetangga bernama Cucu (33) mengaku kaget dan sempat tidak percaya saat mengetahui ibu dan anak tersebut meninggal dunia dengan cara yang tidak wajar.

"Sosok keluarganya baik banget, malah sering jajan di warung saya, saya kaget denger kabar mereka meninggal dunia kayak gitu," kata Cucu.

Cucu juga menyebut anak dari korban Tuti, yaitu Amel, merupakan anak yang baik dan pendiam.

"Terutama Amel ya dia tuh pendiam banget orangnya, kalo kata orang sunda nya mah 'gerenyeh' gitu," ungkap Cucu.

Lokasi depan rumah Tuti dan Amalia, korban pembunuhan dalam Alphard di Subang. Foto: Dok. Istimewa

Rumah Tuti-Amalia di Subang. Foto: Dok. Istimewa

Kabar meninggalnya Ibu-Anak tersebut juga diketahui rekan korban Amalia dari grup pesan singkat WhatsApp yang tersebar di kalangan teman masa kuliahnya. Diketahui Amalia merupakan lulusan salah satu universitas swasta di Kota Bandung, Jawa Barat.

"Sosok Amalia jelas baik, enggak pernah jahat sama orang, enggak pernah marah, pendiam lah orangnya juga," ujar Siti, salah satu rekan Amalia saat ditemui di kediaman korban di Dusun Ciseuti, Kecamatan Cagak, Kabupaten Subang, Sabtu (21/8).

Siti dan rekan-rekan Amalia lainnya mengaku kehilangan dan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas tragedi yang menimpa gadis tersebut dan Ibunya.

"Saya bersama rekan-rekan yang lain sangat merasa kehilangan sosok dari Amalia tentunya, semoga Amalia bersama Ibunya diterima di sisi Allah SWT," tutup Siti.

==