Sosok Ismunandar, Bupati Kutai Timur yang Kena OTT KPK

3 Juli 2020 10:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kutai Timur Ismunandar. Foto: Facebook/@kominfokutim
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kutai Timur Ismunandar. Foto: Facebook/@kominfokutim
ADVERTISEMENT
KPK menggelar rangkaian operasi tangkap tangan pada Kamis malam (2/7). Dalam OTT tersebut, sejumlah orang ditangkap, termasuk Bupati Kutai Timur, Ismunandar.
ADVERTISEMENT
Penangkapan dilakukan karena diduga telah terjadi suap terkait pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Kutai Timur. Sejumlah uang dan buku rekening yang diduga terkait hal tersebut sudah turut disita KPK.
"Giat tertangkap tangannya para pelaku korupsi berupa menerima hadiah atau janji dalam pengadaan barang dan jasa di salah satu kabupaten di wilayah Kalimantan Timur," kata Ketua KPK Firli Bahuri kepada wartawan, Jumat (3/7).
Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan tanggapannya saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR di komplek Parlemen, Jakarta. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Melansir dari situs Pemkab, Ismunandar merupakan Bupati Kutai Timur dengan masa jabatan 2016-2021, Ia mulai menjabat pada 17 Februari 2016.
Sebelumnya, ia merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2010 silam. Ia juga pernah memegang jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Kutai Timur pada 2003.
ADVERTISEMENT
Tak cuma di pemerintahan saja, Ismunandar juga aktif dalam beberapa organisasi. Beberapa organisasi tersebut yakni Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kutai Timur, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kutai Timur periode 2017-2022, serta Ketua Kahmi (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) Kutai Timur.
Kabupaten Kutai Timur tercatat menjadi salah satu daerah yang akan menggelar Pilkada 2020. Ismunandar pun dikabarkan akan maju kembali.
Pada Pilkada sebelumnya, Ismunandar memenangkannya bersama wakilnya, Kasmidi Bulang. Ismunandar pun sempat tercatat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD NasDem Kutai Timur.
Sebagai penyelenggara negara, Ismunandar terakhir melaporkan LHKPN ke KPK pada 17 Maret 2020. Dalam laporannya, total harta yang dilaporkan adalah Rp 3.148.310.015.
Adapun total harta itu terdiri dari tanah dan bangunan di Kutai Timur dan Samarinda senilai Rp 2,9 miliar; mobil Suzuki SB416 senilai Rp 40 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp 43 juta; dan kas senilai Rp 131 juta.
Ketua DPRD Kutai Timur Encek UR Firgasih. Foto: Pemkab Kutai Timur
Isu dinasti politik sempat menerpa Ismunandar. Sebab, istrinya yang benama Encek UR Firgasih menjabat Ketua DPRD Kutai Timur 2019-2024. Ia tercatat sebagai anggota dewan dari PPP.
ADVERTISEMENT
Menurut KPK, Encek juga turut diamankan dalam OTT terhadap Ismunandar. Namun, KPK belum menerangkan keterkaitannya.
"Semalam kita amankan sang bupati beserta istrinya dan seorang kepala Bappeda dari sebuah hotel di Jakarta," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango.
Para pihak yang diamankan oleh KPK masih berstatus terperiksa. KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Saksikan video menarik di bawah ini: