Sosok Letda Kadek Suhardiyana yang Wafat Kecelakaan di Merauke

13 April 2022 15:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana upacara serah-terima jenazah Letda CPM I Kadek Suhardiyana. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana upacara serah-terima jenazah Letda CPM I Kadek Suhardiyana. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Letda CPM I Kadek Suhardiyana (26) meninggal dalam kecelakaan tunggal di KM 63 Jalan Trans Papua, Merauke, Selasa (12/4) kemarin.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan terjadi saat Letda Kadek sedang mengawal kunjungan KSAD Jenderal Dudung ke Papua meninjau prajurit di Satgas Yonif 123/RW di Sota, Merauke.
Meninggalnya Letda Kadek menimbulkan duka mendalam bagi keluarga di Kelurahan Peguyangan Kaja, Denpasar, Bali. Isak tangis keluarga begitu pilu saat mengingat sosok Letda Kadek yang pendiam dan pekerja keras.
"Sosok almarhum pendiam dan beliau senang belajar. Kerjanya belajar dan belajar. Dia jadi TNI juga untuk belajar dan belajar," kata Nyoman Segara Jaya, paman Letda Kadek di rumah duka kepada wartawan, Rabu (13/4).
Segara Jaya mengatakan, Letda Kadek lulus dari Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia tahun 2021. Pada awal tahun 2022, Kadek ditugaskan ke Papua.
"Habis pendidikan beliau langsung mendapatkan tugas di Merauke," kata Segara Jaya.
Suasana di rumah duka Letda Kadek Suhardiyana yang tewas kecelakaan di Merauke. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Berita ini membuat keluarga bahagia. Hal ini karena Suhardiyana berhasil mengikuti jejak kakaknya yang telah bertugas lebih dulu di Pangkalan Militer, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
"Memang dari dulu cita-citanya mau jadi TNI," kata dia.
Selama kurang lebih dua bulan bertugas di Papua, Sarjana Hukum Universitas Udayana ini aktif memberi kabar kepada keluarganya. Ia juga tak lupa pamit bertugas untuk mengawal kegiatan keamanan datangnya Dudung ke Merauke, Senin (11/4) atau satu hari sebelum kecelakaan.
"Kami bilang hati-hati," kata Segara Jaya mengenang pesan yang disampaikan untuk keponakannya tersebut.
Tak ada yang bisa memprediksi kematian. Keluarga pasrah nan tabah saat Kadek dinyatakan tewas.
"Berita duka disampaikan oleh kesatuannya oleh Pomdam Merauke menyatakan bahwa saudara Kadek Suhardiyana meninggal dalam kecelakaan tunggal," kata Segara Jaya.
Kadek akan diaben pada Kamis (21/4) mendatang. Pihak keluarga belum mendapatkan informasi terkait sebab kecelakaan sehingga merenggut nyawa Kadek
ADVERTISEMENT
"Penyebab kematian kita belum dapat informasi yang jelas," kata dia.