Spanyol Bakal Pertimbangkan Hak Asuh Anjing bagi Pasangan Bercerai

6 Januari 2022 8:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bermain dengan hewan peliharaan. Foto: Reuters/Lee Smith
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bermain dengan hewan peliharaan. Foto: Reuters/Lee Smith
ADVERTISEMENT
Kesejahteraan hewan peliharaan, salah satunya anjing, milik pasangan yang bercerai dipertimbangkan di mata hukum Spanyol sejak Rabu (5/1). Dengan ini, pasangan dapat memperoleh hak asuh dari “anak bulu” ketika bercerai.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, keputusan ini mengikuti langkah yang sudah lebih dulu diambil di Prancis dan Portugal.
Ini juga mewajibkan hakim untuk mempertimbangkan hewan peliharaan sebagai makhluk hidup, bukan objek yang dimiliki oleh hanya satu orang dari pasangan tersebut saja.
“Hewan merupakan anggota keluarga, dan ketika suatu keluarga memutuskan untuk berpisah, nasib dari hewan tersebut harus diatur dengan tingkat kepentingan yang sama dengan anggota keluarga lainnya,” ungkap pengacara bernama Lola Garcia (42).
Menjaga anjing peliharaan dari hawa panas Foto: David Gray/Reuters
Pada Oktober 2021, seorang hakim di Ibu Kota Madrid memutuskan untuk memberi hak asuh bersama kepada pasangan yang belum menikah atas anjing peliharaan mereka.
Keduanya mendatangi pengadilan untuk menentukan dengan siapa anjing tersebut harus tinggal setelah keduanya berpisah.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan keputusan hakim atas hak asuh bersama, anjing tersebut menghabiskan waktu satu bulan sekali dengan salah satu dari mereka secara bergantian. Keduanya bertanggung jawab atas anjing itu secara hukum.
Firma hukum Rights&Animals milik Garcia menangani kasus tersebut. Ia melihat reformasi dari Pemerintah Spanyol ini menjadi langkah pertama yang besar dalam mengubah hubungan antara manusia dengan hewan peliharaan.
Major, anjing peliharaan keluarga Biden. Foto: Instagram/@drbiden
Di Spanyol, kepemilikan hewan peliharaan sangatlah tinggi. Koalisi pemerintahan sayap kiri ini tengah berencana untuk menyusun Undang-undang yang memperkuat hak-hak hewan. Salah satunya adalah larangan satwa liar di sirkus dan menghentikan penjualan hewan di toko-toko.
Sebelumnya, kuasa hukum yang mencoba meraih hak asuh bersama harus bisa membuktikan bahwa masing-masing pasangan tersebut sepenuhnya memiliki hewan itu sebagai sebuah objek.
ADVERTISEMENT
Jadi, orang yang sudah pernah mendaftarkan hewan tersebut akan memiliki keuntungan lebih besar.
“Tetapi kini, seorang hakim harus menentukan dengan siapa hewan tersebut akan bisa hidup lebih baik, dan pertimbangan tersebut didasari atas kesejahteraan si hewan,” jelas Garcia.
Anak dan hewan peliharaan kucing Foto: Shutter Stock
“Orang yang dapat menunjukkan solvabilitas (kemampuan membayar utang) atau yang sudah memperoleh hak asuh dari anak mereka, akan memiliki kesempatan lebih baik dalam memperoleh hak asuh dari hewan peliharaan. Mengingat terdapat hubungan afeksi khusus antara anak dan hewan peliharaan,” tambahnya.
Seorang psikolog Spanyol bernama Rodrigo Costavilas (31) menyambut baik keputusan Pemerintah Spanyol ini.
“Ini akan membantu berkurangnya jumlah hewan yang dibuang atau diperlakukan dengan buruk,” tutup Costavilas.