Spanyol Berkabung 10 Hari untuk Hormati Korban Meninggal Akibat Virus Corona

27 Mei 2020 1:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Madrid, Spanyol, di tengah wabah virus corona. Foto: Reuters/Susana Vera
zoom-in-whitePerbesar
Warga Madrid, Spanyol, di tengah wabah virus corona. Foto: Reuters/Susana Vera
ADVERTISEMENT
Spanyol akan menggelar 10 hari berkabung nasional untuk mengenang korban-korban yang meninggal akibat virus corona. Hingga Selasa (26/5), sebanyak 27.000 orang di Spanyol meninggal akibat virus corona.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, Rabu (27/5), masa berkabung akan dimulai hari ini. Seluruh gedung di area publik diminta mengibarkan bendera setengah tiang.
Prosesi pemakaman salah seorang pasien corona muslim di pemakaman militer muslim di Grinon, Spanyol. Foto: REUTERS / Juan Medina
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dalam akun Twitternya menuliskan, masa berkabung ini menjadi yang terlama dalam sejarah negara tersebut.
"10 hari, periode berkabung paling lama dalam demokrasi kita, di mana kita semua akan mengungkapkan kesedihan dan memberikan penghormatan kepada mereka yang telah meninggal," tulis Pedro.
Pelaksanaan masa berkabung 10 hari ini telah mendapat persetujuan dari kabinet pemerintahan.
Sementara Juru bicara pemerintah, Maria Jesus Montero, mengatakan akan diadakan upacara penghormatan khusus yang dipimpin Raja Felipe VI selama masa berkabung ini.
"8 dari 10 korban berusia lebih dari 70 tahun. Mereka adalah orang-orang yang membantu membangun negara yang kita kenal saat ini. Kita akan menghormati masa hidup mereka sebagaimana layaknya dengan upacara resmi," kata Montero dalam pernyataan resminya beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Kasus positif COVID-19 di Spanyol hingga kini mencapai 236.000 kasus dengan angka kematian 27.117 jiwa. Kementerian Kesehatan Spanyol pada Senin (25/4), sempat merevisi jumlah kematian sebanyak 2.000 jiwa setalah ada perubahan dalam sistem pengumpulan data.
Spanyol juga telah melonggarkan aturan lockdown di sejumlah kota, antara lain Madrid dan Barcelona, sejak Senin (25/4). Warga kedua kota tersebut kini diperbolehkan bertemu dalam kelompok hingga 10 orang di rumah mereka atau di teras bar dan restoran.
Gerbang taman ibu kota juga akan dibuka kembali, dan museum besar dapat menerima pengunjung dalam jumlah terbatas. Meski aturan lockdown telah dilonggarkan, setiap orang tetap diwajibkan mengenakan masker.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.