Spanyol Tangguhkan Biaya Listrik dan Air untuk Bantu Warga Terdampak Corona

1 April 2020 3:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga bernyanyi dan memberikan pujian kepada staf medis di jendela dan balkon rumahnya yang menghadap ke apotek Ronda, Spanyol. Foto: REUTERS / Jon Nazca
zoom-in-whitePerbesar
Warga bernyanyi dan memberikan pujian kepada staf medis di jendela dan balkon rumahnya yang menghadap ke apotek Ronda, Spanyol. Foto: REUTERS / Jon Nazca
ADVERTISEMENT
Spanyol menangguhkan biaya listrik dan air sebagai langkah membantu warganya yang untuk sementara tak bisa bekerja karena pemerintah memberlakukan lockdown untuk menekan penularan virus corona.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari AFP, pemerintah melarang perusahaan listrik dan air memutuskan layanannya kepada warga yang belum membayar tagihan. Agen yang memberikan sewa juga dilarang menggusur penyewa yang belum membayar tagihan.
"Rumah adalah dasar dari mana orang akan melawan virus," kata Menteri Urusan Sosial Pablo Iglesias, Selasa (30/3).
Petugas kesehatan memberikan tepuk tangan saat wara memberikan pujian di atas balkon dan jendela rumahnya di Barcelona, Spanyol. Foto: REUTERS / Nacho Doce
"Untuk penyewa, penggusuran akan ditangguhkan mulai hari ini dan hingga enam bulan setelah berakhirnya masa darurat. Tidak ada yang bisa digusur dari rumah mereka," tegasnya.
Spanyol telah memberlakukan lockdown selama 15 hari untuk menekan penularan virus corona. Karena warga dilarang keluar rumah, termasuk untuk bekerja, pemerintah akan membayar tunjangan bulanan kepada pekerja, khususnya pekerja yang harus kehilangan pekerjaan karena pandemi.
Spanyol merupakan negara kedua setelah Italia yang memiliki jumlah kematian tertinggi akibat virus corona di Eropa. Tercatat 8.189 orang tewas akibat corona. Sedangkan jumlah penderita corona mencapai 94.417 orang.
ADVERTISEMENT
==========
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!