Sriwijaya Air Bantah Busnya Terbakar di Ngurah Rai: Mesin Kepanasan

4 November 2019 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran bus Sriwijaya Airlines di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (4/11/2019). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran bus Sriwijaya Airlines di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (4/11/2019). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bus penumpang milik Sriwijaya Air bernomor pelat apron Sriwijaya 003 terbakar di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (4/11) sekitar pukul 08.45 WIB.
ADVERTISEMENT
Namun, General Manager Sriwijaya Airlines Area Bali dan Nusa Tenggara, Hermawan, membantah bus penumpang tersebut terbakar. Menurutnya, bus hanya mengalami percikan api lalu berasap yang diduga dari mesin kepanasan.
“Bukan percikan api, itu mesinnya saja yang kepanasan. Kayak biasa gitu lho, mobil itu kayak kalau misalnya air radiatornya habis atau apa suka ngeluarin asap. Asap saja, enggak ada api,” kata Hermawan saat dihubungi, Senin (4/11).
Kebakaran bus Sriwijaya Airlines di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (4/11/2019). Foto: Dok. Istimewa
Hermawan memastikan tak ada korban jiwa atas kejadian ini. Pihaknya juga masih menunggu penyebab panasnya mesin hingga berasap.
“Kalau usianya saya tidak hafal. Tapi yang pasti layak operasi, karena itu di dalam pengawasan otoritas bandara. Itu kan ada uji layak segala macam berkala,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
Ia menuturkan ada empat bus Sriwijaya Air yang beroperasi di Bandara Ngurah Rai. Namun, setelah insiden tersebut kini hanya tinggal tiga bus tersisa yang bisa beroperasi.
Pihaknya berjanji akan meningkatkan perawatan dan evaluasi sembari menunggu hasil investigasi dari otoritas bandara.
“Kita akan cek apa kerusakan itu dan kita perbaiki dan apa sih penyebabnya. Kalau SOP itu selalu pastilah, pasti perawatan berkalanya, pasti dilakukan dan itu juga dibawah pengawasan otoritas bandara,” tutup dia.
Communication and Legal Manager Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, sebelumnya menyatakan bus tersebut baru saja menurunkan penumpang tujuan terminal domestik. Bus tersebut juga dipastikan sesuai SOP dalam mengantar-jemput penumpang.