Staf KJRI Istanbul yang Sempat Kontak dengan Bima Arya Akan Diisolasi

Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Foto: Dok. kotabogor.go.id

Wali Kota Bogor, Bima Arya, sudah dinyatakan positif virus corona. Ia sebelumnya diketahui sempat ke Turki dan Azerbaijan pada 9-15 Maret.

Dia di Turki memenuhi undangan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Istanbul untuk menjadi motivator acara yang diselenggarakan di Universitas Fatih Sultan Mehmet.

Terkait hal tersebut, sejumlah staf KJRI Istanbul yang sempat kontak dengan Bima Arya diminta untuk isolasi mandiri. Bahkan bila perlu, dites kesehatannya.

"Semua yang kontak dengan Beliau (Bima Arya) saat itu, baik staf maupun masyarakat, kita sarankan untuk isolasi mandiri dan bila dalam keadaan panas di atas 38 (derajat( untuk dicek," kata Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, saat dikonfirmasi, Sabtu (21/3).

Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto tiba di di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta usai kunjungan kerja di Turki dan Azerbaijan. Foto: Dok. kotabogor.go.id

Menurut Lalu, ketika Bima Arya datang, Pemerintah Turki sedang gencar mengimbau soal social distancing. Namun, ia tak mau ambil risiko.

"Saat ini, kondisi mereka masih dalam pemantauan," ujar dia.

Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam diskusi “Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin” di Senayan, Jakarta, Minggu (16/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sebelumnya, Bima Arya mengaku tidak memiliki gejala yang cukup parah selama ini. Ia pun memastikan akan mengikuti aturan protokol dan prosedur terkait penanganan pasien yang terinfeksi virus corona. Ia akan melakukan isolasi dan mempercayakan penanganan di RSUD Kota Bogor.

Selain Bima Arya, ada dua orang lainnya yang positif corona. Jadi total ada 3 orang di rombongan Bima Arya ke Turki yang terjangkit virus tersebut.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!