Stafsus Jokowi: Pariwisata Bali Dibuka, Spirit Baru

30 Juli 2020 9:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ari Dwipayana. Foto: Instagram/@dwipayanaari
zoom-in-whitePerbesar
Ari Dwipayana. Foto: Instagram/@dwipayanaari
ADVERTISEMENT
Pemerintah akan membuka kembali seluruh pariwisata di Bali mulai Jumat (31/7). Salah satu bentuk new normal di sektor pariwisata ini diberlakukan di tengah kasus corona di Indonesia yang masih melonjak dan sudah menembus angka 100 ribu.
ADVERTISEMENT
Staf Khusus Jokowi, Ari Dwipayana mengatakan, ancaman corona dari aspek kesehatan dan ekonomi memang masih membayangi Indonesia. Tak terkecuali di Bali.
"Saat ini kita menghadapi situasi berat. Ancaman gering agung COVID-19 belum juga berakhir kehidupan ekonomi masih sangat sulit," kata Ari dalam pesan video yang diterima kumparan, Kamis (30/7).
Namun, bukan berarti hal itu menghambat aktivitas di Bali. Ari mengatakan, semua warga Bali pasti melewati tantangan berat ini. Salah satunya dengan membuka kembali pariwisata tapi dengan protokol kesehatan corona yang ketat.
"Semua mampu melewati tantangan berat ini, segera bangkit dengan semangat baru, spirit baru menjadi Bali yang lebih kuat dan Bali yang lebih baik," ujarnya.
Petugas mengatur jarak kasur pantai di salah satu 'beach club' yang terletak di kawasan Pantai Melasti, Badung, Bali. Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Tak hanya itu, Ari juga menyebut Jokowi memberikan perhatian khusus pada Bali. Sehingga bisa pulih kembali dari keterpurukan yang diakibatkan pandemi ini. Para menteri hingga seluruh pimpinan lembaga pun juga ikut mendukung Bali kembali dibuka di masa new normal.
ADVERTISEMENT
"Presiden Jokowi telah memberikan perhatian yang luar biasa terhadap Bali. Memberikan dukungan agar Bali segera pulih dari COVID-19," ujarnya.
"Hal itu terlihat juga dari pesan dan harapan para Menko, Menteri Kabinet Indonesia Maju. Gubernur Bank Indonesia, Ketua OJK dan ketua satuan tugas percepatan COVID-19. Pesannya hanya satu ayo Bali bangkit," ujarnya.
Sebelumnya, rencana pembukaan ini dijadwalkan di bulan Agustus. Namun dipercepat pemerintah pada akhir Juli ini. Tentu saja pembukaan pariwisata juga diiringi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat demi terhindar dari penyebaran COVID-19.
Diketahui, kasus baru virus corona di Bali turun menjadi 376 pada 23-29 Juli 2020. Sebelumnya, kasus baru ada di angka 513. Artinya, ada penurunan kasus baru sebesar 26,71 persen.
ADVERTISEMENT