Stasiun Manggarai Jadi Sentral, Dishub DKI Siapkan Integrasi Angkutan

18 Oktober 2019 19:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di depan Stasiun Manggarai. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di depan Stasiun Manggarai. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Stasiun Manggarai akan menjadi stasiun sentral setelah renovasi selesai 2021. Di sisi lain, ada kekhawatiran kawasan ini akan sangat padat setelah Stasiun Manggarai jadi stasiun sentral.
ADVERTISEMENT
Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Hal ini untuk menyiapkan sistem angkutan umum terpadu dan terintegrasi untuk melayani kebutuhan penumpang.
“Paralel dengan itu kita akan dorong integrasi dengan sistem angkutan jalan. Akan ada penataan untuk seluruh angkutan yang akan diintegrasikan ke dalam Stasiun Manggarai tadi,” kata Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di Balai Kota DKI, Jumat (18/10).
Suasana di dalam Stasiun Manggarai. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Syafrin paham betul kekhawatiran warga soal penumpukan penumpang saat Stasiun Manggarai sudah menjadi sentral. Sebab, semua perjalanan dari luar kota yang semula berhenti di Stasiun Gambir, nanti akan berhenti di Stasiun Manggarai.
Belum lagi, perjalanan KRL Commuter Line yang saat ini sudah berjalan di Stasiun Manggarai. Sistem eleveted loop line sudah disiapkan agar dua perjalanan kereta berbeda itu tidak saling tumpang tindih.
Suasana proyek double double track (DDT) di Stasiun Manggarai. Foto: Helmi Afandi/kumparan
“Dengan itu kita siapkan yang elevated loop line, kereta melayang itu. Dia hanya melingkar mulai dari Manggarai, Tanah Abang, Duri, Kota, Kemayoran, Senen, Jatinegara, kemudian balik lagi,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
“Dengan pola ini tidak akan terjadi katanya penumpukan di sana ya. Karena begitu terjadi peningkatan ke melayang tadi tentu frekuensinya akan sangat tinggi. Begitu frekuensi tinggi, kapasitasnya meningkat,” tutur dia.
Seorang pria berjalan di JPO Terminal Bus Manggarai, Selasa (30/7). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pemisahan antara jalur kereta jarak jauh dan Commuter Line ini diyakini tak akan menimbulkan penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai.
“Jaringan pergerakan antarkota itu semuanya akan berakhir di Manggarai. Nah yang dari Manggarai ke Pusat Kota itu hanya penumpang yang dari Jabodetabek,” ucap dia.