Stok Darah Menurun 50% Imbas Corona, PMI Ajak Masyarakat Donor

31 Maret 2020 17:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukkan stok darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI di Jalan Kramat Raya, Jakarta. Foto: Antara/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukkan stok darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI di Jalan Kramat Raya, Jakarta. Foto: Antara/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Stok kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI) menurun drastis. Kepala Divisi Pengembangan Unit Donor Darah (UUD) PMI Pusat, dr Lilis Wijaya, mengatakan, penurunan stok berkisar antara 20-50 persen.
ADVERTISEMENT
Penurunan ini seiring berkurangnya masyarakat keluar rumah untuk mendonorkan darah, saat pandemi virus corona meluas. Lilis mengimbau masyarakat tetap rutin mendonorkan darahnya.
“[Stok darah] Kira-kira 20 sampai dengan 50 persen menurun. Saat ini ada penurunan akibat kebijakan pemerintah untuk stay at home, WFH (work from home), belajar di rumah, physical distancing, masyarakat enggan ke UDD PMI takut tertular COVID-19,” ungkap Lilis kepada kumparan, Selasa (31/3).
Meski begitu, Lilis memastikan stok yang ada masih bisa memenuhi permintaan berbagai rumah sakit di Indonesia. Namun, Lilis tak merinci akan berapa lama stok darah di PMI bisa terus memenuhi semua permintaan yang ada.
Pendonor sukarela mendonorkan darahnya melalui Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI di Jalan Kramat Raya, Jakarta. Foto: Antara/M Risyal Hidayat
“Ya, [permintaan masih terpenuhi]. Permintaan RS biasanya untuk kasus yang rutin seperti thalasemia, hemofilia, kanker atau DBD. Jadi tidak ada lonjakan permintaan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Stok menurun dari masih normal karena jumlah pendonor berkurang, tapi permintaan untuk kasus rutin yang tetap harus dibantu,” imbuhnya lagi.
Saat ini, kata Lilis, PMI bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk rutin mendonorkan darah. Selain itu, PMI telah melakukan sosialisasi yang dibantu para relawan.
“Ketua umum PMI sudah melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tetap mendonorkan darahnya. PMI juga bekerja sama dengan kepolisian, TNI untuk bergantian anggotanya dapat mendonorkan darahnya. Juga komunitas relawan bersama Sandiaga Uno juga mengajak masyarakat mendonorkan darahnya,” pungkasnya.