Stok Menipis, Pemda DIY Dapat Kiriman 50 Ribu AstraZeneca dan 13 Ribu Sinovac
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Tadi malam Pak Menkes sudah memberi kabar ke Pak Gubernur, beliau mengatakan kami kirim vaksin jumlahnya jadi yang dikirim hari ini itu 50.400 dosis AstraZeneca dan 13.300 dosis Sinovac. Cuma saya belum cek apakah sudah datang di gudang," kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, Jumat (30/7).
Aji menjelaskan bahwa pada tanggal 1 Agustus mendatang pemerintah pusat juga menjanjikan mengirim 93 ribu dosis vaksin Sinovac.
"Lalu nanti tanggal 1 Agustus juga akan dikirim 93 ribu dosis Sinovac," jelasnya.
Jika sudah tiba hari ini, vaksin-vaksin tersebut akan segera dikirimkan ke Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta yang kemarin sempat menipis stoknya.
"Kalau ini tadi bunyinya Sinovac sama AstraZeneca. Mestinya dipakai untuk yang belum terima atau yang dosis kedua. Nakes sampai hari ini belum. Informasinya Moderna. Kita sudah menanyakan (katanya) segera," ujarnya.
Sebelumnya, Aji mengatakan menipisnya stok vaksin corona tidak terjadi di Kabupaten Sleman saja. Namun hal serupa juga terjadi di level provinsi.
ADVERTISEMENT
"Kabupaten Sleman juga, Kota (Yogya) juga (menipis). Makanya harus ada percepatan kedatangan vaksin. Persoalannya bukan hanya di nakes dan pelaksanaan tapi ketersediaan vaksin," kata Aji di Kepatihan Pemda DIY, Kamis (29/7).
Aji menjelaskan stok vaksin di gudang Dinkes DIY yaitu 10.358 vial atau 103.580 dosis untuk Sinovac dan 6.614 vial atau 66.140 dosis untuk AstraZeneca.
Namun angka tersebut sudah dikapling atau dibagi untuk kabupaten dan kota. Hanya memang penyimpanannya di Dinkes DIY.
"Ini sudah termasuk yang posisi kabupaten juga, termasuk yang jatah untuk Polri-TNI, perbankan sudah ada kapling-kaplingnya (sudah terjadwal)," katanya.
"Istilahnya Dinkes DIY itu untuk gudangnya saja langsung distribusi yang ada di SK itu," ujarnya.