Stok Vaksin Corona di Aceh Sempat Kosong, Kemenkes Kirim 38.800 Dosis Sinovac

31 Juli 2021 1:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemenkes mengirim 38.800 dosis vaksin corona kepada Aceh setelah stok vaksin di sana dikabarkan mulai menipis. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kemenkes mengirim 38.800 dosis vaksin corona kepada Aceh setelah stok vaksin di sana dikabarkan mulai menipis. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Satgas Penanganan COVID-19 Aceh mengatakan Kemenkes telah mengirim sebanyak 38.800 dosis vaksin corona. Pengiriman dilakukan setelah dikabarkan stok vaksin di Aceh mulai menipis, bahkan dua kabupaten/kota mengalami kekosongan.
ADVERTISEMENT
Jubir Satgas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan Kemenkes telah mengirim 38.800 dosis vaksin Sinovac untuk mengisi stock vaksin yang dilaporkan mulai menipis di kabupaten/kota Aceh.
“Vaksin yang di-drop hari ini segera didistribusikan ke kabupaten/kota untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi masyarakat di seluruh Aceh,” kata Saifullah, Jumat (30/7).
Saifullah mengatakan pihaknya telah mendistribusikan dosis terakhir pada 22 Juli lalu sebanyak 37.500 dosis vaksin. Namun jumlah tersebut dinilai terlalu sedikit sehingga stok menipis, bahkan Kabupaten Aceh Barat Daya dan Bener Meriah sempat kekosongan stok.
Hingga 29 Juli, sebanyak 669.886 orang sudah divaksinasi dosis pertama atau sekitar 16,63% dari total sasaran sebanyak 4.028.891 penduduk Aceh. Sementara yang telah divaksinasi dosis kedua sebanyak 263.369 orang atau sekitar 6,54%.
Vaksinasi Lansia di Kawasan Objek Wisata Tsunami Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Lebih lanjut, Saifullah mengatakan progres vaksinasi menurut kelompok sasaran cakupannya bervariasi. Tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 52.859 orang atau sekitar 93,6% dari target 56.470 orang. Sementara tenaga kesehatan yang sudah menerima vaksin dosis kedua sebanyak 46.429 orang atau 82,2%.
ADVERTISEMENT
Kelompok lansia yang telah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 18.390 orang atau sekitar 5,4% dari target 339.125 orang. Sementara lansia yang telah menerima vaksin dosis kedua sebanyak 5.503 atau sekitar 1,6%.
Kemudian petugas pelayan publik yang telah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 399.888 orang atau sekitar 83,6% dari target 478.489 orang. Petugas publik yang sudah menerima vaksin dosis kedua sebanyak 133.891 orang atau sekitar 28,0%.
Sementara masyarakat rentan dan masyarakat umum yang telah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 197.934 atau 7,7%. Kemudian ada 77.571 orang yang telah menerima vaksin dosis kedua. Target vaksinasi kelompok ini sebanyak 2.577.792 orang.
Sedangkan kelompok remaja yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 815 orang atau sekitar 0,1% dari sasaran sebanyak 577.015 orang. Sementara yang telah melakukan vaksin dosis kedua sebanyak dua orang.
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada seorang pelajar remaja di Lhokseumawe, Aceh, Senin (12/7). Foto: Rahmad/ANTARA FOTO
“Vaksinasi bagi kelompok remaja termasuk umur 12 – 17 tahun itu, baru dimulai pada 1 Juli 2021,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif, mengatakan 38.800 dosis vaksin Sinovac yang diterima sekaligus menjawab keluhan sejumlah kabupaten/kota yang kehabisan stok vaksin dalam beberapa hari terakhir.
“Alhamdulillah hari ini kita menerima 38.800 dosis vaksin Sinovac untuk kebutuhan vaksinasi di kabupaten/kota,” kata Hanif.
Hanif mengatakan vaksin akan segera disalurkan ke kabupaten/kota yang telah mengkonfirmasi kehabisan stok vaksin.
“Pendistribusian akan kita lakukan secepatnya,” pungkasnya.