Stok Vaksin Sinovac di Indonesia Tersisa 24,5 Juta Dosis Bulk

20 April 2021 12:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemasan vaksin COVID-19 diperlihatkan di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV), Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/1). Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Kemasan vaksin COVID-19 diperlihatkan di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV), Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/1). Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jubir vaksinasi corona dari PT Bio Farma, Bambang Heriyanto, meng-update stok vaksin Sinovac di Indonesia. Total yang sudah tiba 59,5 juta dosis bahan baku curah (bulk) vaksin yang kemudian dikemas di botol vial.
ADVERTISEMENT
"Dari total bulk yang sudah datang 59,5 juta dosis, target output 46-47 juta dosis (diproduksi Bio Farma). Dari jumlah tersebut sudah diproduksi sekitar 35 juta dosis," kata Bambang kepada kumparan, Selasa (20/4).
Bio Farma memproduksi 35 juta dosis dan dikemas dalam kemasan 10 dosis per botol vial. Nama mereknya menjadi "COVID-19 Vaccine".
"Vaksin COVID-19 10 dosis yang sudah kami produksi sekitar 35 juta dosis. Dari jumlah tersebut yang sudah didistribusikan sekitar 20 juta dosis," tutur Bambang.
Berarti kini, sisa vaksin Sinovac di Indonesia sebanyak 24,5 juta dosis bulk. Setiap orang harus disuntik 2 dosis karena ia merupakan vaksin dengan platform inactivated virus.
Sebelumnya, Indonesia kembali kedatangan vaksin Sinovac, Minggu (18/4). Kali ada 6 juta dosis bulk yang tiba di Bandara Soetta.
ADVERTISEMENT
"Hari ini kami kedatangan 6 juta [dosis] bulk vaksin dari Sinovac China yang merupakan bagian dari pengiriman 160 juta [dosis] bulk vaksin yang kita terima tahun ini," ucap Menkes Budi G Sadikin saat memberikan pidato saat itu.
----
Punya pertanyaan seputar vaksin corona? Cek vaksinesia.com