Strategi BPOM Kawal Jalur Distribusi Vaksin Sinovac
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pengawasan dilakukan sejak bahan baku vaksin diproduksi di PT Bio Farma lalu didistribusikan ke pemerintah provinsi hingga ke fasilitas layanan kesehatan di tingkat kabupaten/kota.
Kepala BPOM RI Penny K. Lukito mengatakan BPOM ada di setiap titik distribusi vaksinasi. Hal itu demi memastikan mutu dan khasiat vaksin yang diberikan ke masyarakat sesuai standar.
"Kami dengan UPT Balai POM yang ada di seluruh wilayah Indonesia, sebelum pelaksanaan vaksin sudah dilakukan asesmen atau kesiapan dari masing-masing tempat fasilitas penyimpanan yang dikaitkan dengan standar yang berlaku," kata Penny dalam jumpa pers virtual di Kantor Bio Farma, Kota Bandung, Jumat (29/1).
Asesmen dilakukan untuk memastikan fasilitas tempat penyimpanan vaksin sesuai ketentuan yakni memiliki suhu 2 sampai 8 derajat Celsius hingga memiliki cadangan energi yang memadai. Jika dinilai belum memenuhi ketentuan, BPOM akan memberi masukan agar diperbaiki.
ADVERTISEMENT
"Distribusi obat yang baik tentunya ada ketentuan berkaitan dengan SDM yang harus dipenuhi, fasilitas dan bangunan yang memenuhi standar temperatur 2-8 derajat Celsius untuk vaksin Sinovac ini dan juga kesiapan instrumen atau back up untuk energi," ucap Penny.
"Itu kan membutuhkan back up genset dan sebagainya, itu sudah kita lakukan penilaian di seluruh instalasi farmasi provinsi dan kota atau kabupaten. Seluruh kota dan kabupaten tentunya oleh seluruh Balai POM seluruh Indonesia," lanjut dia.
Penny kemudian memberikan contoh di wilayah Soreang, Kabupaten Bandung. Di sana, dia menilai masukan BPOM sudah dilaksanakan seperti disediakannya genset sebagai cadangan energi hingga alat mengecek temperatur.
Terakhir, BPOM juga meminta pemerintah daerah setempat agar ikut bertanggung jawab atas kondisi penyimpanan vaksin.
ADVERTISEMENT
"Tadi mencoba cek ke Kabupaten Bandung di Soreang, kita melihat juga sampai ke salah satu puskesmasnya, alhamdulillah saya melihat koreksi yang diberikan sebelumnya terkait dengan ketersediaan genset, adanya alat untuk mengecek indikator temperatur itu sudah ada perbaikan," ungkap Penny.