Suami Korban Tabrak Lari di Solo: Kami Cuma Ingin Pelaku Minta Maaf

11 Juli 2019 14:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suami korban tabrak lari di Solo. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suami korban tabrak lari di Solo. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Retnoningtri (54) meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari di Overpass Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah. Duka mendalam masih dirasakan suami Retno, Marthen Jelipele (51), dan kedua anaknya, Hari Setiawan (22) dan Roy Wira Aryono (14).
ADVERTISEMENT
Meski terasa pahit, Marthen mengaku keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Retno yang ditabrak mobil tak bertanggung jawab. Ia mengatakan keluarga tak akan menuntut hal yang macam-macam terhadap pelaku.
"Kami dari keluarga tidak menuntut apa-apa. Permintaannya hanya satu pelaku datang baik-baik di rumah dan meminta maaf," ujar Marthen saat ditemui kumparan di rumah duka Kampung  Slembaran, Kelurahan Serengan, Serengan, Solo, Kamis (11/7).
Suasana di depan kediaman korban tabrak lalri di Solo. Foto: kumparan
Marthen berharap pelaku memiliki niatan baik. "Kalau tidak punya niat baik, saya doakan hidupnya tidak tenang," ucapnya.
Tabrak lari yang menimpa Retno terjadi pada Senin (1/7) pukul 02.00 WIB. Retno saat itu baru saja selesai mengantarkan anak pertamanya, Hari, ke Terminal Tirtonadi untuk berangkat kerja.
"Sebelum kejadian, ibu (Retnoningtri) baru saja mengantarkan saya ke Terminal Tirtonadi, Solo. Saya kerja di Kudus, Jawa Tengah berangkat pagi. Saat balik ke rumah, ditabrak mobil," kata Hari.
ADVERTISEMENT
Namun nahas, seorang pengemudi mobil tak dikenal menabrak Retno. Retno meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, pada Selasa (2/7) pukul 21.00 WIB. Jenazah Retno kemudian dimakamkan di TPU Daksinoloyo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/7).