Suami Tak Tahu Istri Punya Banyak Utang ke Pinjol hingga Bunuh Diri

5 Oktober 2021 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bunuh diri. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bunuh diri. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seorang ibu rumah tangga berinisial WPS (38) di Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, nekat bunuh diri karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Sementara itu, suami korban justru tidak tahu jika istrinya itu punya banyak utang.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Plt Camat Giriwoyo Fuad Wahyu Pratama. Fuad mengatakan selama hidupnya WPS pinjam banyak utang dari pinjol dan bank plecit (bank informal) tanpa sepengetahuan sang suami.
Bahkan, suaminya baru tahu WPS punya banyak utang setelah membaca surat wasiat sebelum WPS gantung diri.
"Dia (WPS) melakukan pinjol, tapi tanpa sepengetahuan suami. Baru tahu istri punya utang pinjol dari surat wasiat," ujar Fuad saat dihubungi kumparan, Selasa (5/10).
Ia mengatakan nilai utang yang sangat banyak itu juga mengagetkan keluarga korban. Untuk melunasi utang tersebut, suami korban yang hanya bekerja sebagai nelayan juga bingung.
Infografik Waspada Pinjol Ilegal. Foto: Tim Kreatif kumparan
"Suami korban kerjanya hanya nelayan di daerah setempat tak jauh dari rumah. Kalau korban (WPS) selama hidupnya hanya sebagai IRT (Ibu Rumah Tangga)," kata Fuad.
ADVERTISEMENT
Ditanya terkait besaran utang yang nilainya mencapai puluhan juta digunakan untuk apa oleh korban, ia mengaku kurang mengetahuinya. Kasus ini bisa jadi pelajaran warga di Kecamatan Giriwoyo agar tidak mudah pinjam uang dengan pinjol.
"Uang pinjol buat apa? Saya tidak monitor. Belum pantau sampai di situ," kata Fuad.
Ia menambahkan WPS dalam hal ini meninggalkan dua anak kembar yang sama-sama berusia 13 tahun dan sekolah di bangku SMP di Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri.
"Korban punya anak kembar. Sekarang dirawat suaminya," tutup Fuad.