Suara Pemilih Jokowi Dinilai Bakal Menyebar ke Banyak Capres di 2024

5 Mei 2021 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Relawan Jokowi mengikuti pesta rakyat di Taman Pandang Istana, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Relawan Jokowi mengikuti pesta rakyat di Taman Pandang Istana, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi dipastikan tak bisa maju kembali di Pilpres 2024. Sebab, UUD 1945 menyaratkan Presiden Indonesia maksimal menjabat selama dua periode atau 10 tahun.
ADVERTISEMENT
Lalu, muncul pertanyaan, ke mana larinya suara relawan dan pemilih Jokowi di Pilpres 2024?
Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin berpendapat, pemilih dan relawan Jokowi tak akan terpaku pada satu figur tertentu di 2024.
"Soal ke mana pemilih Jokowi akan lari, kelihatannya akan menyebar, akan tersebar ke banyak kontestan di Pilpres. Tidak akan nge-block atau memilih calon atau figur tertentu," kata Ujang saat dimintai tanggapan, Rabu (5/4).
"Pemilih sangat cair, jadi tergantung siapa nanti yang dianggap akan mampu membawa perubahan bangsa, kecenderungan pemilih ke sana larinya," sambung dia.
Menurut Ujang, banyak faktor yang mempengaruhi pilihan pemilih Jokowi di 2024. Ia menilai ada dua faktor yang mungkin jadi alasan para pemilih.
ADVERTISEMENT
"Pemilih lari itu karena bisa saja kecewa dan tak diurus. Tak diurus partai atau kecewa dengan kebijakan Jokowi," beber Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu.
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) berpidato saat Konser Putih Bersatu di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (13/4). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Lebih lanjut, bagaimana kiat parpol untuk bisa meraih suara pemilih Jokowi itu?
Ujang menyarankan agar parpol terus bekerja dan hadir di tengah rakyat. Sehingga, tak ada kesan parpol hanya hadir ketika menjelang Pemilu.
"Bekerja saja untuk rakyat. Hadir dan jangan lari ketika rakyat susah dan membutuhkan. Saat ini kan, partai-partai hadir ketika akan kampanye saja. Setelah Pemilu lari menjauhi pemilih," tutup Ujang.
Senada dengan Ujang, kemarin Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan kemungkinan sebagian suara Jokowi akan berlabuh ke Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Namun, kecenderungannya, kata dia, mayoritas pemilih Jokowi masih merasa gamang dan belum menentukan pilihan.
"Ya. Sebagian (ke Prabowo) Tapi tetap yamg terbanyak tetap bingung alias belum punya pilihan," kata Qodari, Selasa (4/5).
****
Saksikan video menarik di bawah ini: