Suasana saat 40 Pasien Corona di Rumah Dinas Walkot Semarang Nyoblos Pilkada

9 Desember 2020 14:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasien positif COVID-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Wali Kota Semarang ikut menggunakan hak pilihnya dalam Pilwakot 2020. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pasien positif COVID-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Wali Kota Semarang ikut menggunakan hak pilihnya dalam Pilwakot 2020. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Sedikitnya 40 pasien positif corona yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Wali Kota Semarang ikut menggunakan hak pilihnya dalam Pilwakot Semarang 2020.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi atau di TPS 40 Kembangarum Semarang Barat, petugas dari KPU, Bawaslu dan tim dokter rumah dinas, telah bersiap sejak pukul 13.00 WIB.
Mereka menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap mulai baju hazmat, masker, face shield, sarung tangan, hingga sepatu boot. Pemilihan digelar di halaman rumah dinas.
Pasien positif COVID-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Wali Kota Semarang ikut menggunakan hak pilihnya dalam Pilwakot 2020. Foto: kumparan
Para petugas pun mulai mengatur mekanisme pencoblosan bagi para pasien COVID-19. Salah satu petugas terus mengingatkan agar pasien yang mempunyai hak pilih bersiap.
"Ayo silakan teman-teman yang sudah punya hak pilih," ucap salah satu petugas.
Mendengar peringatan dari petugas, satu persatu pasien pun menyiapkan diri, mereka mulai mengantre untuk dapat menyalurkan hak pilihnya.
Pasien positif COVID-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Wali Kota Semarang ikut menggunakan hak pilihnya dalam Pilwakot 2020. Foto: kumparan
Usai mencoblos, mereka pun juga ikut diberikan tanda dengan ditetesi tinta di jarinya.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya ada 120 pasien yang akan nyoblos tetapi semalam ada sekitar 70 an yang pulang (sembuh)," ujar Ketua tim medis Rumah Dinas Wali Kota Semarang , dr Alaix Munakamala.
Pasien positif COVID-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Wali Kota Semarang ikut menggunakan hak pilihnya dalam Pilwakot 2020. Foto: kumparan