Sudah 40 Gempa Susulan Guncang Halmahera Selatan

14 Juli 2019 23:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seismograf, alat ukur gempa bumi. Foto: Thinkstock/Petrovich9
zoom-in-whitePerbesar
Seismograf, alat ukur gempa bumi. Foto: Thinkstock/Petrovich9
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan 7,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Halmahera Selatan pada Minggu (14/7) sekitar 16.01 WIB. Selepas gempa kuat itu ada puluhan gempa susulan yang mengikuti.
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencatat, hingga 21.00 WIB, sudah terjadi 40 gempa susulan. Guncangan lanjutan itu mencapai 5,8 magnitudo.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan 40 kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M=5.8 dan magnitudo terkecil M=3.1. 27 gempa di antaranya dirasakan di daerah terdekat, khususnya daerah Labuha," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam keterangan tertulisnya.
Peta gempa di Halmahera. Foto: Dok. BMKG
Gempa 7,2 magnitudo berpusat di 63 kilometer dari Kota Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Selatan. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer.
Menurut Rahmat, gempa ini terjadi akibat aktivitas sesar Sorong-Bacan. Fenomena ini terjadi dikarenakan ada deformasi batuan dengan pergerakan dari sesar mendatar.
Guncangan terasa di Obi, Labuha, Manado, Ambon, Ternate, Namlea, Gorontalo, Raja Ampat, Sorong, dan Bolaang Mongondow. Dilaporkan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut di Kecamatan Gene Barat Halmahera Selatan.
ADVERTISEMENT