Jokowi meninjau fasilitas produksi vaksin corona

Sudah 650 Relawan Vaksin Sinovac Disuntik Dua Kali, Tak Ada Efek Signifikan

30 September 2020 19:26 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kiri) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan Vaksin COVID-19 di PT Bio Farma (Persero) Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8). Foto: Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kiri) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan Vaksin COVID-19 di PT Bio Farma (Persero) Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8). Foto: Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Uji klinis Vaksin Sinovac tahap tiga sudah berjalan satu bulan lebih sejak 11 Agustus 2020. Setelah melalui tahap penyuntikan vaksin pertama kepada 1089 relawan, sebanyak 650 relawan telah menerima suntikan kedua dari vaksin corona yang disponsori oleh Bio Farma.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan data per tanggal 29 September 2020, sebanyak 1089 sukarelawan sudah menerima suntikan pertama dan 650 sukarelawan sudah mendapat suntikan kedua," ungkap Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir, (30/9).
Honesti juga menuturkan, sampai saat ini tahap uji klinis masih berjalan lancar dan tidak menemukan adanya efek samping yang signifikan oleh relawan.
Dalam tahap selanjutnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan melakukan visit audit proses pengembangan dan produksi vaksin corona di fasilitas Sinovac di Beijing, China.
Hal tersebut bertujuan untuk memastikan jaminan kualitas vaksin COVID-19, baik dari fasilitas dan segi bahan bakunya. Proses itu akan dimulai pada awal bulan November 2020 mendatang.
"Untuk mengkaji standar Cara Pembuatan Obat yang Baik, BPOM juga akan memastikan fasilitas dan proses produksi Vaksin COVID-19 di Bio Farma," tutur Honesti.
ADVERTISEMENT
==
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten