Sudah 93 Persen Kabupaten/Kota di Indonesia Terdampak Corona

31 Juli 2020 11:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grafik wilayah di Indonesia terdampak virus corona. Foto: Satgas COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
Grafik wilayah di Indonesia terdampak virus corona. Foto: Satgas COVID-19
ADVERTISEMENT
Indonesia masih dilanda pandemi virus corona. Kasus harian masih tinggi, berkisar di angka 1.700 sampai 2.000 kasus per hari.
ADVERTISEMENT
Teranyar, pada Kami (30/7). tercatat ada penambahan 1.906 kasus positif di Indonesia. Sehingga total kasus corona kini mencapai 106.336.
Jumlah pasien yang dirawat masih 36.986 orang. Sementara pasien sembuh di angka 64.292 orang, dan kematian mencapai mencapai 5.058.
Seluruh provinsi di Indonesia sudah terdampak pandemi. Sementara 476 dari 514 kabupaten/kota telah terdapat kasus positif.
Ini berarti sudah 93 persen kab/kota tercatat pernah ada kasus. Per kemarin, ada tambah 3 kabupaten/kota yang terdampak corona.
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Namun Satgas belum mengumumkan daftar terbaru 38 kab/kota yang terdampak corona. Di situs covid.19.go.id, masih tertulis 51 kab/kota tidak terdampak.
Terkait hal ini, jubir Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengimbau seluruh masyarakat Indonesia disiplin menerapkan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Dari mulai jaga jarak, hindari kerumunan, pakai masker, dan rajin cuci tangan memakai sabun serta air mengalir. Apalagi positivity rate corona di Indonesia belakangan terus meningkat.
"Selama tiga minggu terakhir, jumlah orang yang diperiksa dan jumlah kasus positif cenderung meningkat. Ini adalah kabar yang kurang baik dan perlu menjadi perhatian seluruh pihak di Indonesia," kata Wiku di BNPB, Kamis (30/7).
Petugas saat memakamkan jenazah pasien virus corona di pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Wiku mengimbau mereka yang berusia muda untuk tidak sering keluar rumah untuk hal yang tidak perlu. Mereka berpotensi membawa virus corona kepada orang tua yang lebih rentan di rumah.
"Ini jumlah tinggi usia rentan yang berpotensi meninggal. Hal ini kita harus berhati-hati, usia muda yang tingkat positifnya tinggi sedangkan yang meninggal di atas 45 sangat tinggi," tutur dia.
ADVERTISEMENT