Sudah Ada Larangan, 17 Bule Nekat Surfing di Bali saat Wabah Corona

13 April 2020 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
WNA nekat surfing di Bali Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
WNA nekat surfing di Bali Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seluruh objek wisata di Bali telah ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona. Namun, masih ada saja turis asing yang nekat surfing di sejumlah pantai di Pulau Dewata. Antara lain, di Pantai Watu Klotok dan Pantai Batu Tumpeng, Kabupaten Klungkung.
ADVERTISEMENT
Kepala Satpol PP dan Damkar Klungkung Putu Suarta mengatakan, sejak Sabtu (11/4) ada sekitar 17 WNA yang kedapatan surfing di dua pantai tersebut. Padahal, sudah ada papan larangan bermain ke pantai karena corona.
"Dua hari lalu ada 10 orang, kemarin 7 orang, hari ini nihil yang surfing," kata Suarta saat dihubungi, Senin (13/4).
WNA nekat surfing di Bali Foto: Istimewa
Suarta mengatakan, bule yang kedapatan surfing tak diberi sanksi atau diamankan. Mereka dibina dan diberitahu objek wisata tutup karena corona. Setelah diberitahu, para bule ini diminta pulang ke tempat penginapannya.
"Para bule ini kita beritahu saja tidak boleh surfing dan kita suruh kembali ke tempatnya," ujar Suarta.
Suarta menjelaskan pihaknya terus melakukan patroli di sejumlah objek wisata agar tak ada warga atau wisatawan yang melanggar aturan.
ADVERTISEMENT
"Kita lakukan pemantauan terus. Dari kelompok desa sudah memasang spanduk larangan surfing, kita Satpol PP akan terus melakukan kegiatan (patroli)," imbuh dia.
WNA nekat surfing di Bali Foto: Istimewa
Penutupan objek wisata ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 8551 Tahun 2020 tentang penguatan pencegahan dan penanganan corona di Bali.
Poin kedua instruksi itu menyebutkan pembatasan kegiatan keramaian dan objek wisata yakni dengan menutup operasional objek wisata, menutup operasional hiburan malam, meniadakan keramaian dan atau hiburan, termasuk tajen (sabung ayam) dan meniadakan kegiatan lain yang melibatkan banyak orang.
******
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!