news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sudah Dua Kali Kecelakaan, Boeing Tetap Berkeras Pesawatnya Aman

5 April 2019 11:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Boeing 737 MAX 8 Foto: Reuters/Jason Redmond/File Photo
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Boeing 737 MAX 8 Foto: Reuters/Jason Redmond/File Photo
ADVERTISEMENT
Produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, tetap berkeras pesawat Boeing 737 MAX aman kendati telah dua kali mengalami kecelakaan: Lion Air dan Ethiopian Airlines. Namun Boeing berjanji akan mengambil langkah-langkah demi memastikan pesawat mereka laik terbang.
ADVERTISEMENT
"Kami tetap yakin pada keamanan dasar dari 737 MAX," kata CEO Boeing Dennis Muilenburg dalam pernyataannya, dikutip AFP, Kamis (4/4).
Dia mengatakan, Boeing akan melakukan perbaikan piranti lunak dan menjadikan produk 737 MAX sebagai salah satu pesawat "paling aman yang pernah diterbangkan".
Komentar Muilenburg ini disampaikan selang beberapa jam setelah Ethiopia mengumumkan hasil penyelidikan awal kotak hitam pesawat nahas Ethiopian Airlines yang jatuh 10 Maret lalu, menewaskan 157 orang.
Pabrik Boeing 737 Max Foto: Reuters/Lindsey Wasson/File Photo
Dalam penyelidikan diketahui pilot Ethiopian Airlines telah mengikuti prosedur Boeing dalam mengatasi malfungsi pada sistem automasi anti-stall atau The Manoeuvring Characteristics Augmentation System (MCAS) dalam Boeing 737 MAX 8.
Salah satu prosedur yang dilakukan pilot adalah mematikan auto-pilot namun hidung pesawat tetap menukik beberapa kali sebelum akhirnya jatuh.
ADVERTISEMENT
MCAS ini juga yang diduga menjadi penyebab kecelakaan pesawat Boeing 737 MAX milik Lion Air tahun lalu yang menewaskan 189 penumpang dan kru di dalamnya.
Tidak cuma MCAS, The Washington Post melaporkan, regulator penerbangan AS memerintahkan Boeing memperbaiki masalah lainnya pada kendali penerbangan di Boeing 737 MAX. Masalah ini tidak terkait MCAS, namun dianggap sangat penting bagi keamanan penerbangan.