Sudah Tak Ada Banjir di Underpass Kemayoran, Kendaraan Bisa Melintas
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, Senin (27/1) pagi, kondisi lalu lintas di Underpass Kemayoran normal. Sudah tidak ada lumpur dan air yang menggenang di sepanjang jalan aspal Underpass Kemayoran.
Namun, lumpur masih tampak di pinggiran terowongan. Sejumlah pasukan oranye pun terlihat masih berupaya membersihkan terowongan dari sisa-sisa lumpur.
Menurut keterangan Udin, salah satu pasukan oranye, banjir di Underpass Kemayoran sudah surut sejak Minggu (26/1) malam dan mulai dilewati kendaraan Senin dini hari. Saat banjir, ketinggian air di underpass ini mencapai 3 meter.
“Sudah bersih, sudah bisa dilewati mobil motor sejak 3 pagi,” kata Udin kepada kumparan di lokasi, Senin (27/1).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ada sebanyak 6 mobil pompa penyedot air dan dua unit pompa dari pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk menyedot air yang menggenangi Underpass Kemayoran, sejak Jumat (24/1).
Usai air surut, petugas langsung membersihkan lumpur yang tersisa dengan menyiramkan air. Melihat kondisi ini, Anies pun memastikan Underpass Kemayoran sudah bisa dilalui kendaraan.
ADVERTISEMENT
Anies mengatakan, Pemprov DKI berkoordinasi dengan Pusat Pengelola Kawasan (PPK) Kemayoran, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sebagai pengelola Underpass Kemayoran untuk mendiskusikan solusi permanen dari banjir Underpass Kemayoran.
"Saya bertanggung jawab atas seluruh kawasan Jakarta, maka saya tuntaskan tanggung jawab itu dan malam ini itu sudah selesai," ujar Anies dikutip dari keterangan resmi Pemprov DKI, Senin (27/1).