Sudirman Said Dukung Perpanjangan PPKM Darurat: 2 Pekan Hasilnya Belum Positif

17 Juli 2021 14:57 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat akan melintasi titik penyekatan PPKM Darurat di Jalan Jendral Basuki Rahmat, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat akan melintasi titik penyekatan PPKM Darurat di Jalan Jendral Basuki Rahmat, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah berencana memperpanjang PPKM Darurat hingga akhir Juli. Rencana ini pun mendapat respons positif sejumlah pihak, termasuk Sekjen PMI Sudirman Said.
ADVERTISEMENT
Sudirman Said merasa PPKM Darurat memang perlu diperpanjang karena pelaksanaannya selama dua minggu ini belum menunjukkan hasil positif. Ia melihat masih ada pihak-pihak tak disiplin mematuhi aturan.
"Bahwa dalam dua pekan ini hasilnya belum menunjukkan tanda-tanda positif, mungkin masih kurang lama dan disiplin. Kalau pemerintah memutuskan memperpanjang, dari sisi kesehatan dan keselamatan, itu kebijakan yang sangat baik dan kita mendukung," ujarnya saat diskusi Polemik MNC Trijaya, Sabtu (17/7).
Sudirman Said. Foto: Dok. kumparan
Sudirman Said merasa PPKM Darurat sebenarnya memiliki tujuan baik untuk mencegah kerumunan dan menekan mobilitas. Sehingga fokusnya adalah mengimplementasikannya secara serius.
"Saya tidak ingin mengambil kesimpulan efektif atau tidak efektif (PPKM Darurat), tapi sebagai kebijakan itu kebijakan yang baik. semuanya tahu, ahli kesehatan tahu, sumber penularan itu dari kerumunan, dari interaksi. kalau direm interaksi dan kerumunannya, itu akan berdampak baik," jelas Menteri ESDM periode 2014-2016 ini.
ADVERTISEMENT
Ia kemudian menyoroti PPKM Darurat di sejumlah kota besar, seperti Jakarta. Masih banyak masyarakat yang terpaksa keluar bekerja untuk menyambung hidup.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro saat patroli PPKM Darurat. Foto: Dok. Istimewa
Oleh karena itu, Sudirman Said mendorong pemerintah memperhatikan secara betul nasib masyarakat yang terpaksa harus bekerja. Upaya ini juga butuh kerja sama dari perusahaan-perusahaan.
"Jadi bagian bawah itu harus diurus dengan baik, diyakinkan tidak ada yang lapar. Signal itu mungkin perlu diperkuat. Sekali lagi tidak bisa diharapkan hanya dari pemerintah karena tangannya terbatas. Akan baik kalau kita menggelorakan banyak orang-orang dan perusahaan yang mau menolong. Gimana cara mengorkestrasikan yang bawah supaya mereka tenang," pungkasnya.