Sudirman Said: PMI Berduka, Didi Kempot 3 Bulan Sekali Ikut Donor Darah

5 Mei 2020 17:29 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukkan stok darah di ruang penyimpanan Unit Transfusi Darah (UTD). Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukkan stok darah di ruang penyimpanan Unit Transfusi Darah (UTD). Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
ADVERTISEMENT
Kepergian Dionisius Prasetyo atau dikenal dengan nama Didi Kempot menjadi duka khalayak luas. Pimpinan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) pun berduka atas wafatnya Didi Kempot.
ADVERTISEMENT
Sekjen PMI Sudirman Said mengatakan Didi Kempot merupakan sosok yang memiliki jiwa sosial tinggi. Hal itu dibuktikan dengan keaktifan Didi Kempot melakukan donor darah.
“PMI merasa kehilangan dengan kepergian Mas Didi Kempot. Almarhum memiliki jiwa sosial yang tinggi. Senang membantu sesama. Itu dibuktikan dengan menjadi pendonor darah yang aktif,” kata Sudirman Said dalam siaran persnya, Selasa (5/5).
Almarhum Didi Kempot tercatat sebagai pendonor darah yang aktif, tiga bulan sekali rutin donor darah. Terhitung sudah 141 kali penembang lagu 'Ambyar' ini mendonorkan darahnya.
Didi Kempot bahkan mendapat penghargaan Pin Emas, baik dari PMI Provinsi maupun PMI Pusat, atas dedikasinya tersebut.
Penampilan Didi Kempot dalam konser The Lord Of Loro Ati di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
“Kita kehilangan seniman dan budayawan besar, yang menjadi wakil dari suara rakyat kebanyakan. Tidak banyak yang tahu kalau Mas Didi Juga pendonor sejati. Sudah lebih dari 140 kali, secara teratur mendonorkan darahnya,” sambung Sudirman.
ADVERTISEMENT
Secara pribadi, Sudirman Said juga merasa kehilangan. Didi Kempot adalah salah satu penyanyi favorit di keluarga pria kelahiran Brebes ini.
“Keluarga saya kebetulan penggemar beliau. Anak bungsu saya, M. Iqbal Ibrahim yang sekarang kuliah di UGM, sejak SMA hapal lagu-lagu campur sari Didi Kempot,” ucapnya.
Sudirman Said salut dengan jiwa sosial dan rela berkorban Didi Kempot. Terlebih di masa pandemi virus corona ini, Didi Kempot sempat mengadakan konser dari rumah yang menghasilkan donasi bagi warga membutuhkan.
“Kerelaan berkorban tampak ketika konsernya batal karena pandemi COVID-19. Malah membuat konser dari rumah yang menghasilkan donasi yang luar biasa besar untuk mereka yang terdampak pandemi," ucap Sudirman Said.
“Mas Didi Wafat dengan warisan amal yang baik, berusaha membahagiakan warga sampai akhir hayatnya. Insyaallah husnul khatimah,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.