Sudirman Said Singgung Petinggi Partai yang Remehkan Pandangan Profesor

14 Maret 2024 20:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sudirman Said di program Info A1 kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sudirman Said di program Info A1 kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Buruknya pelaksanaan Pilpres 2024 membuat sejumlah civitas academica membuat pernyataan sikap yang mengkritik kondisi itu. Sejumlah guru besar menyampaikan keprihatinannya dengan keadaan saat ini.
ADVERTISEMENT
Namun, menurut Ketua Institut Harkat Negeri yang juga mantan Menteri ESDM, Sudirman Said, yang disampaikan para guru besar itu dianggap remeh oleh seorang pimpinan partai. Sudirman tidak mengungkap siapa sosok tersebut.
"Tadi malam saya saksikan di televisi seorang petinggi partai dengan suara lantang mengatakan itu pandangan-pandangan profesor, pandangan-pandangan kampus itu tidak resonan, tidak sampai pada orang bawah," kata Sudirman saat konferensi pers Refleksi Seperempat Abad Reformasi, Kamis (14/3).
"Orang bawah tahunya hanya maunya sembako, maunya bansos dan sebagainya. Itu menurut saya suatu tindakan atau sikap yang menutupi kenyataan sekaligus melakukan pembodohan," tambahnya.
Menurut Sudirman saat ini memang tengah banyak yang melecehkan gerakan moral. Salah satunya tindakan tersebut.
"Sekarang ini di ranah publik berlangsung terus menerus wacana untuk melemahkan, meremehkan, melecehkan gerakan moral," jelasnya.
ADVERTISEMENT