Suharso Minta Kader PPP Aktif Beri Bansos dan Bantu Percepatan Vaksinasi Corona

31 Juli 2021 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PPN, Suharso Monoarfa, memberi sambutan di Pembukaan Mukernas V PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
 Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PPN, Suharso Monoarfa, memberi sambutan di Pembukaan Mukernas V PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
PPP menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) secara virtual dikarenakan masih situasi pandemi COVID-19. Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa meminta seluruh kadernya untuk ikut menjadi bagian solusi atas persoalan pandemi yang sudah berlangsung 1,5 tahun.
ADVERTISEMENT
Suharso mengatakan, para kadernya bisa membantu masyarakat terdampak pandemi dengan ikut memberikan bantuan sosial (bansos). Selain itu, juga bisa menggencarkan sosialisasi vaksinasi corona.
"Kader PPP harus mengambil peran aktif dalam melakukan bantuan sosial bagi warga yang terdampak, fasilitasi layanan sosial, dan kesehatan bagi warga terpapar, perluasan dan percepatan vaksinasi warga, serta membantu peningkatan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja," kata Suharso dalam arahannya, Sabtu (31/7).
Selain itu, Suharso meminta kepada para kadernya untuk terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi, demi mempercepat penanganan pandemi corona.
"Tidak ada jalan lain untuk mencegah dan menangkal penyebaran COVID-19, yaitu dengan disiplin menggunakan masker, menjaga jarak dan vaksinasi," ujar Kepala Bappenas itu.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen PPP Arwani Thomafi meminta seluruh pengurus PPP aktif melakukan kegiatan sosial untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi.
"Saat ini fokus kegiatan partai di semua tingkatan adalah aksi sosial untuk membantu meringankan beban rakyat. Kita akan galakkan aksi sosial dan ikhtiar doa bersama untuk bangsa ini, agar diberi kekuatan menghadapi pandemic COVID-19 ini melalui kegiatan mujahadah merawat persatuan" ungkap Arwani.
"Yang harus digarisbawahi yaitu melakukan kerja-kerja yang tidak menimbulkan kerumunan, menegaskan kepedulian sosial, dan fokus pada isu dan pokok masalah yang dirasakan rakyat saat ini" lanjut dia.
Logo Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang baru. Foto: https://ppp.or.id/
Sejauh ini, berbagai kegiatan PPP untuk membantu penanganan COVID-19 antara lain menggelar vaksinasi, pembentukan relawan vaksin, relawan vaksin siber, hingga aksi peduli isolasi mandiri.
ADVERTISEMENT
Dalam Rakornas ini juga diinstruksikan penundaan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) di seluruh kabupaten/kota sampai situasi dibolehkan adanya kegiatan fisik.
"Saat ini tidak ada kegiatan yang paling penting selain kegiatan membantu meringankan beban rakyat dan membantu program pemerintah di bidang kesehatan," ujar Arwani.
Rakornas virtual PPP tersebut dihadiri oleh pengurus harian DPP, ulama dan tokoh senior PPP KH. Mustofa Aqil Siraj, KH Zarkasih Nur, Prof Prijono, H Mardiono serta ketua, sekretaris dan bendahara DPW di seluruh Indonesia.