Suharso Monoarfa Deklarasikan Diri Maju Jadi Ketum Definitif PPP

Menteri PPN, Suharso Monoarfa, memberi sambutan di Pembukaan Mukernas V PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa mendeklarasikan diri maju sebagai ketum definitif pada muktamar partai yang bakal digelar pada Desember mendatang.

Keputusan ini disampaikan saat Suharso memimpin rapat dengan DPP PPP Jabar Jumat (23/10) di Sentul, Bogor.

“Hari ini, di Bogor, sebagaimana tadi disampaikan Ketua DPW Jabar, ibu Ade Munawaroh, bahwa saya dimiliki Jawa Barat, maka di depan para kader PPP se-Jabar ini, saya mendeklarasikan maju bertarung dalam Muktamar IX untuk menang menjadi Ketua Umum,” kata Suharso dalam keterangannya, Minggu (25/10).

Muktamar PPP akan digelar usai Pilkada 2020. Hal ini sesuai dengan hasil Mukernas ke-4 yang telah diselenggarakan awal tahun ini.

“Dalam keputusan Mukernas ke-4 yang telah diadakan awal tahun ini, salah satu isinya ialah bahwa kita akan melaksanakan muktamar setelah selesai Pilkada 2020, karena Pilkada ditunda ke Desember 2020 maka muktamar akan dilakukan pada bulan Desember 2020,” ujar Suharso.

Selain itu, Suharso juga menekankan pentingnya soliditas kader PPP untuk mencapai kemenangan baik di Pilkada 2020 maupun Pemilu 2024 mendatang.

Plt Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Menurut Suharso, salah satu cara agar kader PPP solid adalah saling berkomunikasi dengan baik. Komunikasi yang baik akan meningkatkan konsolidasi yang baik.

Dengan begitu, maka PPP bakal punya energi baru untuk berjuang di Pilkada 2020.

“Kita harus punya energi dan kalori untuk Pemilu 2024, sementara Pilkada 2020 dan 2022 harus menjadi ajang sinergitas kekuatan kader," ujar Suharso.

Untuk Pemilu 2024, Suharso menegaskan siapa pun yang maju menjadi caleg pada Pemilu 2024 nanti, harus saling mendukung antar sesama kader. Ia tak ingin caleg PPP yang berada pada satu dapil saling menjatuhkan.

Suharso juga berharap PPP kembali berjaya di Pemilu 2024 nanti.

"Semoga dengan begitu PPP dapat kembali berjaya dan insyaallah mengantongi suara pada Pemilu 2024 dengan jumlah suara yang melampaui jauh dari ambang batas parlemen,” tutup Suharso.