Suharso Tegaskan Banjir di Penajam Paser Utara Bukan di Titik Ibu Kota Baru
ADVERTISEMENT
Hujan deras dengan intensitas tinggi di calon Ibu Kota Baru , Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengakibatkan banjir. Dari foto yang dibagikan BNPB, ketinggian banjir sudah mencapai betis orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Namun, Menteri Perancanaan dan Pembangunan Nasional/Bappenas, Suharso Monoarfa , menyebut banjir di Penajam Paser Utara berada jauh dari lokasi pusat calon Ibu Kota. Menurutnya, yang terdampak hanyalah wilayah sekitarnya.
"Enggak kita, enggak, memang daerah landai air itu kita sudah perhitungkan ada. Tapi enggak persis di tempat itu (pusat Ibu Kota)," kata Suharso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).
Sejauh ini, Suharso menjelaskan, pihaknya sudah mempunyai peta kondisi terbaru di wilayah Kaltim yang terdampak banjir. Menurutnya, di pusat utama calon ibu kota baru tidak terdampak sama sekali.
"Enggak (terdampak banjir). Tapi kita tahu. Malah kita punya peta banjir 100 tahunan, banjir 50 tahunan yang sebelum-sebelumnya. Kita tahu persis keadaan di sana," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, dalam keterangan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo, banjir melanda Kelurahan Riko, Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam.