Sukarno, Hatta, hingga Tan Malaka Akan Jadi Nama Jalan di Belanda

22 Agustus 2019 14:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid. Foto: Hesti Widianingtyas/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid. Foto: Hesti Widianingtyas/kumparan
ADVERTISEMENT
Wacana penamaan jalan di Belanda dengan nama tokoh-tokoh pahlawan Indonesia sedang ramai dibicarakan. Hal ini menimbulkan pro kontra di publik Belanda.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI Hilmar Farid mengkonfirmasi kabar perdebatan tersebut. Menurutnya, saat ini masih terjadi dialog tentang layaknya nama tokoh-tokoh Indonesia disematkan menjadi jalan di Amsterdam.
"Sekarang lagi ada pembicaraan gitu, ya, untuk memberi nama beberapa jalan di Belanda dengan nama para pahlawan nasional kita, Sutan Sjahrir, Moh Hatta, Tan Malaka dan juga Bung Karno," ujar Hilmar ketika ditemui di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (22/8).
Kontroversi ini muncul disinyalir karena sentimen dari warga di sana yang menganggap bahwa kurang pantas jika mantan musuh dijadikan nama jalan.
"Jadi pihak Belanda, paling tidak sebagian orang, pertanyaannya adalah kenapa orang-orang yang dulu memerangi kita justru diabadikan namanya sebagai nama jalan," ujar Hilmar.
ADVERTISEMENT
Sampai sejauh ini, Hilmar menyebutkan bahwa Indonesia menerima apa pun keputusan dari sana terkait pemberian nama jalan tersebut.
"Itu kan keputusan dari pemerintah kota di sana karena itu dan kita menghormati, itu keputusan internal," kata Hilmar.
"Jadi diskusi ini terus berlanjut dan menurut hemat saya yang penting di sini adalah lihat kedewasaan sikap. Bahwa kontroversi sedemikian bisa dibicarakan dengan sehat," pungkasnya.