Sultan B Najamudin: Vaksin Nusantara Masuk Uji Klinis Tahap 3 Berkat Pak Terawan

29 Mei 2021 9:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin. Foto: dok. DPD RI
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin. Foto: dok. DPD RI
Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, mendukung perkembangan Vaksin Nusantara yang akan melakukan uji klinis tahap tiga. Senator muda asal Bengkulu itu mengaku telah mengikuti perkembangan vaksin Nusantara sejak awal. Bahkan lewat beberapa pernyataan resminya, Sultan rajin berkomentar agar pemerintah dapat memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan vaksin tersebut.
"Dari awal saya meminta pemerintah agar memberikan kepercayaan dan dukungan sepenuhnya kepada pengembangan vaksin Nusantara secara lebih jauh dan presisi. Saya juga pernah meminta secara resmi di media agar tim R&D pengembangan vaksin tersebut dapat dipanggil ke istana untuk dapat diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya," kata Sultan.
Menurutnya, Vaksin Nusantara dapat menjadi identitas serta jati diri bangsa Indonesia di dunia. Sebab, keberhasilan vaksin yang pertama kali digagas oleh Terawan Agus Putranto tersebut dinilai dapat menjadi salah satu senjata untuk melawan pandemi COVID-19.
"Kita wajib bangga, apalagi saat ini dunia internasional tengah menunggu Vaksin Nusantara. Di tengah keterbatasan kemampuan vaksin konvensional untuk menghadapi mutasi COVID-19, maka, Vaksin Nusantara sangat diharapkan menjadi alternatif (untuk mengatasi pandemi)," lanjut Sultan.
Infografik serba-serbi vaksin Nusantara Terawan. Foto: kumparan
Sementara itu, dalam webinar bertajuk Perang Biologis Pandemi COVID-19: Lessons Learned and Efforts to Reinforce Health Security to Accelerate COVID-19 yang disiarkan kanal Youtube RSPAD Gatot Soebroto, Terawan mengaku senang dengan adanya kabar ini.
"Sekarang di seluruh dunia sedang membicarakannya, termasuk terakhir dari New York dan sebagainya, karena sudah terbit jurnal PubMed. Itu isinya adalah dendritic cell vaccine immunotherapy atau Vaksin Nusantara, the beginning of the end cancer and COVID-19," ujar Terawan, (25/5).
"Pak Terawan selama ini fokus dan 'keras kepala' untuk membuktikan bahwa temuannya di dalam ruang kesehatan melalui metode dendritic cell dapat memberikan manfaat besar pada dunia kesehatan," timpal Sultan.
Sultan berharap dengan sikap konsisten, sikap nasionalisme, serta dedikasi Terawan dapat dijadikan teladan untuk masyarakat Indonesia.
"Semoga konsistensi, sikap nasionalisme yang dimiliki, serta dedikasi Beliau yang hanya berorientasi pada nilai kemanusiaan bisa menjadi teladan kita semua," tutup Sultan.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan DPD RI