Sultan HB X: 25 Ribu Vaksin Sinovac Tiba di DIY 5 Januari

4 Januari 2021 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah mulai mendistribusikan vaksin corona buatan Sinovac ke sejumlah daerah, meski izin edar darurat dari BPOM belum terbit. Salah satu daerah yang menerima yakni Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
ADVERTISEMENT
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, mengatakan Pemda DIY akan menerima sekitar 25 ribu dosis vaksin pada Selasa (5/1). Ia menyebut 25 ribu vaksin itu akan digunakan pada tahap pertama vaksinasi yang rencananya pada 14 Januari.
"Jadi kami perkirakan di sini untuk pengiriman vaksin sampai di DIY kita perkirakan besok tanggal 5 Januari," ujar Sultan HB X di Kepatihan Pemda DIY, Senin (4/1).
Ia menyebut sedianya Pemda DIY menerima sekitar 26 ribu dosis vaksin untuk tahap pertama. Namun baru terdata 25 ribu dosis vaksin yang akan difokuskan bagi tenaga medis.
"Tahap pertama itu ada 26.624 (dosis vaksin) ya. Maksimum 26.624 tapi baru terdata 25.340 ini khusus tenaga kesehatan tahap pertama," ucapnya.
Petugas menyemprotkan disinfektan ke kontainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Sultan HB X menjelaskan, secara total DIY akan menerima 2,6 juta dosis vaksin. Jumlah tersebut akan disalurkan dalam 4 tahap. Termasuk tahap pertama yang dijadwalkan tiba besok.
ADVERTISEMENT
"Jadi bantuan vaksin itu 4 tahap. Ini tahap pertama itu jumlahnya total ya 4 tahap ada 2.605.179," kata Ngarso Dalem.
Ia melanjutkan, pengiriman tahap 2 diperkirakan tiba sekitar 555 ribu vaksin. Selanjutnya pada tahap 3 akan tiba 995 ribu vaksin dan tahap keempat 1 juta vaksin.
"Tahap kedua diperkirakan 555.290 itu untuk pelayanan publik dan lansia. Nanti tahap ketiga 995.353 untuk masyarakat dan yang rentan Tahap keempat 1.067.912 untuk pelaku ekonomi, sosial dan masyarakat lainnya," tutupnya.