Sumbangan untuk Penanganan Corona Nasional Capai Rp 80 Miliar

31 Maret 2020 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3).  Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Upaya penanganan virus corona atau COVID-19 oleh pemerintah mendapat dukungan cukup besar dari masyarakat. Terlihat dari besarnya partisipasi masyarakat menyumbangkan dana melalui ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan sampai saat ini, Gugus Tugas telah menerima sumbangan total Rp 80 miliar dari masyarakat.
“Sampai hari ini, Gugus Tugas COVID-19 berterima kasih, telah menerima sumbangan masyarakat yang cukup besar, kami yakin akan tetap bertambah melalui rekening COVID-19 lebih dari Rp 40 miliar, dan relawan gugus tugas lebih dari Rp 40 miliar,” ungkap Yuri di kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (31/3).
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (18/3). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Yuri memastikan dana sumbangan tersebut akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Gugus Tugas COVID-19. Penggunaan dana akan dilaporkan dan dipertanggungjawabkan kembali kepada masyarakat Indonesia.
“Secara transparan, bantuan ini akan kami gunakan dengan tepat dan penuh tanggung jawab. Dan kami laporkan secara terbuka di portal COVID19.go.id maupun di portal bnpb.go.id,” tuturnya.
Pemda DIY menerima 4.000 APD dan 14.400 RDT (Rapid Diagnose Test) test kit dari pemerintah pusat. Foto: Istimewa
Dalam kesempatan itu, Yuri menjelaskan, berbagai kerja yang dilakukan pemerintah. Mulai dari pendistribusian alat pelindung diri (APD), penyediaan fasilitas rumah sakit, hingga distribusi rapid test ke seluruh daerah.
ADVERTISEMENT
Ia juga meminta dukungan masyarakat, agar aktif melaksanakan social distancing atau physical distancing guna memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia.
Seorang warga sedang melakuakn rapid test. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
“Mari kita bersatu padu, mari kita bersama-sama karena kita akan yakin bahwa ini bisa kita lakukan manakala kebersamaan itu kita lakukan dengan baik,” pungkasnya.
Data terbaru, saat ini jumlah kasus positif corona di Indonesia mencapai 1.528 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 81 pasien berhasil sembuh, sedangkan sebanyak 135 pasien meninggal dunia.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!