Sumber Ledakan di Dekat Rumah Anggota DPRK Aceh Barat dari Granat Nanas

16 Agustus 2020 0:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel Tim Jihandak dan Jibom Satbrimobda Polda Aceh melakukan identifikasi TKP pelemparan granat di depan rumah Anggota DPRK Aceh Barat. Foto: Syifa Yulinnas/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Personel Tim Jihandak dan Jibom Satbrimobda Polda Aceh melakukan identifikasi TKP pelemparan granat di depan rumah Anggota DPRK Aceh Barat. Foto: Syifa Yulinnas/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Masih ingat ledakan di depan rumah seorang warga bernama Nyakna, tepat di samping rumah anggota DPR Kabupaten Aceh Barat Ahmad Yani pada 8 Juni lalu? Polisi sudah berhasil mengidentifikasi benda diduga granat yang meledak di samping kediaman Ahmad Yani itu.
ADVERTISEMENT
Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda mengatakan benda yang meledak itu merupakan jenis granat nanas.
“Hasil lab sudah keluar, jenis granatnya nanas,” kata Andrianto di Meulaboh, dikutip dari Antara, Minggu (16/8).
Menurut Andrianto, jenis granat yang meledak tersebut diketahui setelah pihaknya mendapatkan hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik Polri di Medan, Sumatera Utara.
Sementara untuk pelaku hingga saat ini masih diburu. Andrianto mengatakan, untuk mengungkap kasus tersebut pihaknya juga sudah memeriksa lebih dari 20 orang saksi.
Pin dari sebuah granat yang tergeletak di sekitar rumah salah satu Anggota DPRK Aceh Barat di Desa Alue Perman, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Senin (8/6). Foto: Syifa Yulinnas/ANTARA FOTO
Senada, motif pelemparan granat nanas pun masih didalami dari keterangan saksi-saksi.
"Sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan. Dalam bulan depan perkembangan lebih bagus lagi," ujar Andrianto.
Seperti diketahui, granat meledak di samping rumah Ahmad Yani berlokasi di Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, Senin (8/6) lalu.
ADVERTISEMENT
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun serpihan dari bahan peledak jenis granat tersebut merusak bagian kaca rumah dan menyebabkan masyarakat di daerah itu terkejut.