Sumur Resapan di Lebak Bulus yang Bikin Mobil Isyana Kejeblos Ada di Jalan Buntu
ADVERTISEMENT
Pembangunan sumur resapan menjadi program yang dicanangkan oleh Pemprov DKI Jakarta guna mencegah terjadinya banjir saat turun hujan.
ADVERTISEMENT
Namun pada pelaksanaannya, diketahui terdapat pembangunan sumur resapan ini jadi sorotan publik karena dikerjakan serampangan oleh para kontraktor.
Politikus PSI, Isyana Bagoes Oka, menjadi korban karena mobilnya terperosok atau kejeblos ke dalam sebuah sumur resapan yang ditutupi aspal seadanya di kawasan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
kumparan kemudian mendatangi lokasi sumur resapan yang jebol tersebut. Saat ini sumur resapan itu sudah dipasangi penanda oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
Di sepanjang jalan tersebut tak hanya 1 sumur resapan yang dibangun, melainkan 7. Tampak 7 lobang galian sumur resapan yang ditutupi aspal hitam.
Untuk diketahui, lokasi terperosoknya mobil Isyana Bagoes Oka berada di jalan buntu, dekat portal menuju Apartemen Bona Vista. Namun portal tersebut sudah ditutup sejak penerapan PSBB di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Menurut warga sekitar, pengerjaan aspal yang menjadi titik lokasi jeblosnya mobil politikus PSI tersebut baru dikerjakan 2 hari yang lalu.
"Baru 2 hari lah paling ini diaspalnya," ujar warga yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Belum Selesai Pengerjaannya
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, sumur resapan di Bona Indah tersebut memang belum tuntas pengerjaannya, sehingga tak seharusnya dilintasi oleh warga.
“Ya itu kan ada tutup-tutup yang masih sementara yang belum permanen mungkin belum kuat cukup umurnya ya,” kata Riza di Balai Kota, Jakarta, Kamis (9/12).
Perlu diketahui, tutup sumur resapan didesain menggunakan beton. Namun ketika sedang dalam pengerjaan, tutup beton belum dipasang. Biasanya di sekitar area pengerjaan akan diberi tanda khusus sehingga warga tahu sedang ada pengerjaan.
ADVERTISEMENT
Riza menjelaskan, seharusnya pada tahap ini kontraktor yang bertanggung jawab membangun sumur resapan memantau langsung pengerjaannya. Sehingga masyarakat tidak melintasi jalan tersebut sebelum wilayah pembangunan sumur resapan laik untuk dilintasi.
“Jadi nanti kita akan evaluasi ya tentu bagi kontraktor yang bertugas harus memastikan pekerjaannya sesuai dengan spek yang ada ya prosedurnya,” lanjut Riza.