Suplai Oksigen Habis, 24 Pasien COVID-19 di RS India Meninggal

22 April 2021 3:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah orang mengangkat jenazah COVID-19 sebelum dikubur di pemakaman di New Delhi, India, Jumat (16/4). Foto: Danish Siddiqui/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah orang mengangkat jenazah COVID-19 sebelum dikubur di pemakaman di New Delhi, India, Jumat (16/4). Foto: Danish Siddiqui/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Situasi COVID-19 di India semakin memburuk. Pada Rabu (21/4), sebanyak 24 pasien corona di Maharashtra meninggal dunia akibat suplai oksigen mereka habis.
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Negara Bagian Maharashtra, Rajesh Tope, mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut. Dikutip dari Reuters, ia mengatakan, suplai oksigen rumah sakit di Kota Nashik, Maharashtra, habis akibat kebocoran pada tangki pengisian ulang.
“Ditemukan kebocoran pada tangki penyuplai oksigen untuk para pasien tersebut. Terganggunya suplai oksigen itu bisa jadi berkaitan dengan kematian para pasien di rumah sakit,” ujar Tope.
Berbagai rumah sakit yang tersebar di penjuru India, mulai dari Delhi hingga wilayah-wilayah lainnya melaporkan, suplai oksigen medis bagi para pasien kritis COVID-19 semakin menipis. Kekurangan suplai oksigen memang menjadi masalah besar yang dihadapi India beberapa hari belakangan.
Pekerja medis merawat seorang pasien yang menderita penyakit COVID-19 di New Delhi, India, (28/5). Foto: Danish Siddiqui/REUTERS
Max Healthcare, penyedia layanan kesehatan swasta terbesar di Delhi dan sekitarnya, menyatakan beberapa rumah sakit di wilayah tersebut bahkan hanya memiliki suplai oksigen yang cukup untuk dua jam.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa gambar yang disiarkan di televisi, dilansir Reuters, tampak orang-orang dengan tabung oksigen kosong memenuhi sarana pengisian ulang di Uttar Pradesh demi menyelamatkan keluarganya yang tengah kritis di rumah sakit.
Bahkan, menurut Menteri Kesehatan Negara Bagian Haryana, Anil Vij, beberapa orang terlihat menjarah sebuah tangki oksigen, membuat pemerintah harus meningkatkan pengamanan.
PM India, Narendra Modi, pada Selasa (20/4) memastikan bahwa pemerintah pusat tengah bekerja keras untuk memperbanyak suplai oksigen, serta menjamin giatnya produksi dan distribusi vaksin.
“Pemerintah pusat dan daerah, beserta sektor-sektor swasta secara bersama-sama tengah memastikan tercukupinya suplai oksigen bagi yang membutuhkan. Kami tengah mencoba meningkatkan produksi oksigen serta distribusinya ke seluruh penjuru negara,” pungkas Modi.
Pada Rabu (21/4), korban jiwa akibat virus corona di India bertambah 2.020. Total kematian akibat COVID-19 di India kini mencapai 182.579 jiwa.
ADVERTISEMENT
Penambahan kematian itu merupakan yang terbesar sepanjang pandemi COVID-19 yang dimulai sejak awal 2020 lalu.
Di waktu yang sama, kasus infeksi virus corona di India juga bertambah 294.290 dalam 24 jam terakhir. Dengan penambahan tersebut, total infeksi corona di India mencapai 15.616.130 kasus.