Suporter Persija Diduga Meninggal Tak Wajar, Keluarga Lapor Polisi

25 Juni 2018 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga Korban Anggota Jak Mania (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Korban Anggota Jak Mania (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Keluarga pendukung Persija Jakarta, Sela Ramdona, mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Mereka mendatangi kepolisian untuk melaporkan kematian Sela yang dianggapnya janggal.
ADVERTISEMENT
Sela meninggal dunia usai pamit menonton Persija bersama kekasihnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan pada 24 April 2018 lalu.
“Ketika malam pukul 02.30 WIB dikabarin sama cowoknya (Sela) lagi terkapar sekarat di rumah sakit. (Pacar Sela bilang), Bu, ayo kita ke rumah sakit Suyoto Bu' gitu. Akhirnya bapak sama ibu meluncurlah ke RS Suyoto. Sampai di sana enggak dilihat jenazahnya enggak apa, langsung didatangi dokter kalau korban ini sudah enggak ada, sudah meninggal dunia pukul 03.22 WIB," jelas kakak kandung korban, Tusilawati di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (25/6).
"Sesampainya keluarga di sana, orang tua juga enggak melihat jenazahnya seperti apa,” imbuh dia.
Keluarga Korban Anggota Jak Mania (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Korban Anggota Jak Mania (Foto: Raga Imam/kumparan)
Tusi mengatakan, saat itu kekasih Sela hanya mengatakan bahwa sela mengalami kecelakaan lalu-lintas.
ADVERTISEMENT
“Cowoknya bilangnya keserempet. Awalnya jatuh, tapi pikir kita keserempet jatuh kan serem yah, ada nyungsruk segala macem pas itu, akhirnya jenazah kita tunggu,” tutur dia.
Namun ketika jenazah dibawa ke rumah, tak ditemukan adanya tanda-tanda luka akibat kecelakaan.
“Di rumah benar-benar mulus enggak ada sama sekali unsur kecelakaan seperti apa, enggak ada bungsur (luka lecet), yang ada bengkak di sebelah mata kirinya sama di sini pendarahan kepalanya,” sambungnya.
Keluarga curiga, kematian Sela bukan karena kecelakaan, namun diduga akibat penganiayaan.
“Akhirnya kita bertanya-tanya, kok enggak ada bungsur, kenapa? Alasannya dia kecelakaan, tapi pas kita lihat jenazahnya enggak ada sama sekali bekas kecelakaan. Yang ada kok kita ada dugaan penganiayaan, bengkak segala memar di sini (mata sebelah kiri),” ucap dia.
ADVERTISEMENT
Pihak keluarga Sela sebenarnya sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Namun pihak Polda Metro melimpahkan kasus tersebut ke Polres Jakarta Selatan. Kedatangannya kali ini untuk memastikan kelanjutan penyelidikan kasus ini.