Suriah dan Rusia Sepakat Bantu Turki Usir Kurdi dari Perbatasan

23 Oktober 2019 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara pro-Turki di Suriah utara Foto: Reuters/Khalil Ashawi
zoom-in-whitePerbesar
Tentara pro-Turki di Suriah utara Foto: Reuters/Khalil Ashawi
ADVERTISEMENT
Suriah dan Rusia sepakat untuk membantu Turki mengusir milisi Kurdi dari perbatasan. Kesepakatan ini adalah hasil pertemuan antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (22/10).
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Erdogan dan Putin bertemu di resor Laut Hitam kota Sochi. Dalam pertemuan tersebut, Rusia dan Turki menyepakati kembalinya pasukan rezim Suriah Bashar al-Assad ke perbatasan Turki.
Nantinya, pasukan Rusia akan berpatroli dengan tentara Suriah menggantikan militer Amerika Serikat yang telah pergi. Militer Rusia dan pasukan perbatasan Suriah, dalam kesepakatan Erdogan-Putin, akan mengusir dan melucuti senjata milisi Kurdi YPG dari wilayah sepanjang 30 meter dari perbatasan.
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers bersama setelah pembicaraan Rusia-Turki di Rusia. Foto: Sergei Chirikov / Pool via REUTERS
Enam hari setelahnya, pasukan Rusia dan Turki akan patroli gabungan di wilayah 10 km dari perbatasan. Rencananya, Turki akan membangun zona aman bagi pengungsi Suriah di wilayah tersebut.
Usai perundingan selama enam jam dengan Erdogan, Putin mengaku puas dengan keputusan mereka. Dia mengatakan bahwa keputusan itu "sangat penting untuk mengakhiri ketegangan di perbatasan Turki-Suriah".
Milisi pro-Turki di utara Suriah Foto: Reuters/Murad Sezer
Beberapa jam setelah kesepakatan diperoleh, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan bahwa AS telah memastikan wilayah perbatasan bersih dari Kurdi. Hal ini sesuai dengan janji AS yang meminta gencatan senjata dari Turki.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden AS Mike Pence menyambut baik perkembangan di utara Suriah. Dia juga mendukung pembangunan zona aman bagi pengungsi Suriah di wilayah itu.