Suriah Konfirmasi Kasus Pertama Virus Corona

23 Maret 2020 10:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Suriah mencuci mobil di tengah ancaman virus corona. Foto: REUTERS/Omar Sanadiki
zoom-in-whitePerbesar
Warga Suriah mencuci mobil di tengah ancaman virus corona. Foto: REUTERS/Omar Sanadiki
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suriah mengonfirmasi penemuan kasus pertama virus corona di negaranya. Negara di Timur Tengah itu selama sembilan tahun berhadapan dengan perang saudara.
ADVERTISEMENT
Dengan ditemukannya kasus corona di tengah kondisi perang, Suriah dikhawatirkan tak bisa optimal meredam penyebaran virus. Sistem dan infrastruktur kesehatan di Suriah sebagian besar rusak akibat perang.
Konfirmasi soal ditemukannya kasus corona disampaikan Menteri Kesehatan Suriah Nizar al-Yaziji. Pernyataan Yaziji disampaikan usai sepanjang pekan lalu membantah tuduhan oposisi mengenai masuknya virus corona ke Suriah.
Warga Suriah beraktivitas di tengah ancaman virus corona. Foto: REUTERS/Omar Sanadiki
"Kami sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan terhadap seorang wanita berusia 20 tahun (yang terjangkit corona)," kata al-Yaziji seperti dikutip dari Reuters, Senin (23/3).
Langkah-langkah yang dimaksud al-Yaziji adalah karantina selama 14 hari. Wanita itu, juga akan diberikan perawatan medis.
Sebelum mengonfirmasi kasus corona, Suriah sudah mengambil langkah pencegahan seperti penutupan fasilitas umum serta membatalkan kegiatan wajib militer.
Warga Suriah Salat Jum'at berjamaah di luar Masjid di tengah ancaman virus corona. Foto: REUTERS/Khalil Ashawi
Suriah sudah lama dinilai rentan terhadap virus corona. Hampir seluruh negara tetangganya terlebih dulu terjangkit corona.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, akibat perang pasukan pendukung rezim Bashar al-Assad dari Iran banyak masuk ke Suriah. Peziarah Syiah Iran juga rutin mengunjungi Damaskus.
Iran adalah episenter penyebaran virus corona di Timur Tengah. Per Senin (23/3) penderita corona di Iran mencapai 21.638 orang dan korban jiwa sebanyak 1.685.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!