Survei: 56% Masyarakat Nilai Ekonomi RI saat Ini Memburuk

18 Juli 2021 14:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi negosiasi di pasar. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi negosiasi di pasar. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Lembaga Survei Indonesia (LSI) hari ini merilis survei mengenai wabah COVID-19. Salah satu hasil survei adalah kondisi ekonomi Indonesia di tengah pandemi.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, 56,5 persen menilai kondisi ekonomi nasional saat ini buruk dan sangat buruk.
"Kondisi ekonomi dipersepsikan memburuk khususnya dalam lima bulan terakhir," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam paparan secara virtual, Minggu (18/7).
Selain itu, 69 persen responden merasa pendapatan rumah tangganya turun dibandingkan sebelum ada kebijakan work from home (WFH) serta belajar dari rumah untuk anak sekolah.
"Dari yang turun, mayoritas 74,9 persen mengalami sangat banyak atau cukup banyak penurunan pendapatan rumah tangga," lanjut Djayadi.
Survei LSI keadaan ekonomi nasional. Foto: LSI
Lebih lanjut, LSI juga menemukan bahwa 95,8 persen masyarakat merasa COVID-19 mengancam ekonomi Indonesia. Selain itu, 92 persen merasa virus corona mengancam kesehatan warga Indonesia.
"Mayoritas 70,9 persen merasa sangat/cukup besar kemungkinan kehidupannya menjadi lebih buruk karena pengaruh ekonomi wabah COVID-19," kata Djayadi.
ADVERTISEMENT
Survei digelar pada 20-25 Juni 2021 dengan melibatkan 1.200 responden. Metode survei simple random sampling dengan margin of eror +/- 2,88 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Survei LSI keadaan ekonomi nasional. Foto: LSI