Survei Alvara: Jokowi-Ma’ruf 52,2 %, Prabowo-Sandi 38,8%

12 April 2019 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Alvara Reaserch Center, Hasanuddin Ali saat memaparkan hasil survei. Foto: Ricad Saka/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO Alvara Reaserch Center, Hasanuddin Ali saat memaparkan hasil survei. Foto: Ricad Saka/kumparan
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Alvara Research Center merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019. Hasilnya, paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dengan persentase 52,2 persen, sementara paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 38,8 persen.
ADVERTISEMENT
“Elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin unggul sebesar 52,2 persen, sementara elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 38,8 persen. Di mana yang belum memutuskan pilihan atau undecided voters sebesar 9 persen,” kata Direktur Eksekutif Alvara, Hasanuddin Ali di Hotel Orea, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4).
Meski begitu, Ali tak menampik jika mendekati hari-hari pencoblosan, elektabilitas Prabowo-Sandi mengalami kenaikan. Namun, ia menilai undecided voters cenderung akan lebih memilih Jokowi-Ma’ruf.
Pada intinya, menurut Ali, elektabilitas masing-masing kandidat jaraknya semakin ketat.
Pasangan capres-cawapres Joko Widodo (ketiga kiri) dan Ma'ruf Amin bersalaman dengan pasangan lawan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno usai debat. Foto: Antara/Sigid Kurniawan
“Elektabilitas Prabowo-Sandi mengalami kenaikan pada bulan April 2019, tapi kenaikan ini sudah terlambat, pemilu tinggal beberapa hari lagi. Jadi intinya gap elektabilitas antarkandidat semakin ketat dengan gap sebesar 13,4 persen” terangnya.
Menurut Ali, ada sebanyak 13,3 persen persen pemilih yang sudah menentukan pilihan untuk Jokowi-Ma'ruf, namun masih dapat merubah pilihannya (swing voters). Sedangkan swing voters pemilih Prabowo-Sandi sebesar 10,4 persen.
Poster Pemilu 2019. Foto: kumparan
“Tapi kecil kemunginan elektabilitas Prabowo-Sandi dapat menyalip Jokowi-Ma’ruf mengingat hari pencoblosan tinggal beberapa hari lagi,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Survei ini dilakukan pada periode 2 - 8 Arpil 2019 menggunakan metode multstage random sampling dengan responden sebanyak 2000 orang dan margin of error sebesar 2,23 persen.
-----
kumparan akan menayangkan live streaming debat terakhir Pilpres 2019 pada Sabtu (13/4). Live streaming debat dengan tema ‘Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri’ dapat disaksikan di semua platform kumparan atau melalui channel Youtube kumparan.