Survei ASI: AMIN Dinilai Mampu Atasi Krisis Iklim, Prabowo-Gibran Punya Komitmen
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arus Survei Indonesia (ASI) merilis survei terbaru mereka bertajuk 'persepsi anak muda terhadap perubahan iklim: tantangan dan harapan Pemilu 2024' pada Sabtu (23/12).
ADVERTISEMENT
ASI menjelaskan, dalam temuan survei ini, sebanyak 85,1% anak muda di Jabodetabek mengatakan krisis iklim memiliki dampak terhadap kesehatan, ekonomi, atau kehidupan sehari-hari.
ASI lantas menanyakan kepada responden mengenai tiga paslon yang maju, terkait langkah mengatasi krisis iklim, pengembangan energi terbarukan (energi bersih) dan perlindungan lingkungan hidup.
Hasilnya, responden menilai paslon 02 Prabowo-Gibran memiliki komitmen mengenai masalah ini.
"Terkait 3 pasangan capres-cawapres yang memiliki komitmen mengatasi krisis iklim, pengembangan energi terbarukan (energi bersih) dan perlindungan lingkungan hidup, berikut ini urutannya: Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (34,0%), Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (33,0%), Ganjar Pranowo-Mahfud MD (24,2%)," kata Direktur Komunikasi Publik ASI, Ali Aliman, dalam keterangan persnya.
"Sementara yang tidak tahu/tidak jawab 8,9%," tambah dia.
ADVERTISEMENT
ASI lantas menanyakan mana paslon yang berpotensi mengatasi masalah lingkungan hidup. Hasilnya, paslon 01 Anies-Cak Imin paling dipercaya mampu mengatasi masalah ini.
"Terkait 3 pasangan capres-cawapres yang dipercaya mampu menyelesaikan persoalan krisis iklim dan lingkungan hidup, berikut ini urutannya: Anies Baswedan-A.Muhaimin Iskandar (33,0%), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (32,5%), Ganjar Pranowo-Mahfud MD (25,4%)," kata Ali.
"Sementara yang tidak tahu/tidak jawab 9,1%," tutup dia.
Survei ASI dilakukan pada 16-21 Desember. Survei dilakukan di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dengan populasi penduduk Jabodetabek berusia 17 – 23 tahun (Gen Z) dan 24 – 39 tahun (Gen Milenial).
Total ada 400 responden dipilih menggunakan metode Multistage Random Sampling. Margin of Eror 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
ADVERTISEMENT