news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Survei Capres IPO: Anies Unggul; AHY Jadi Cawapres Favorit

11 Maret 2023 18:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersalaman usai memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersalaman usai memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis survei terbaru terkait elektabilitas bursa capres 2024. Hasilnya, Anies Baswedan menduduki peringkat pertama dengan 31,9 persen dalam skema 10 nama secara tertutup.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia mengatakan, di posisi kedua ada Ganjar Pranowo dengan 26,3 persen dan Prabowo Subianto di urutan ketiga dengan 23,2 persen.
Dalam skema lima nama dengan metode tertutup, kata Dedi, Anies tetap menduduki urutan pertama dengan 32,6 persen, Ganjar 26,8 persen, dan Prabowo 25,1 persen.
Rilis survei IPO. Foto: Dok. IPO
Dedi mengatakan kenaikan elektabilitas Anies dipengaruhi oleh tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi yang menurun. Dalam survei IPO, tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi sebesar 53 persen dan yang tak puas 41 persen.
"Menurunnya tingkat kepuasan pada pemerintah bisa memicu tingginya elektabilitas Anies, di luar itu kepastian terusung bisa memicu keyakinan publik untuk bersiap memilih Anies," kata Dedi kepada wartawan, Sabtu (11/3).
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata dia, safari politik Anies juga mempengaruhi kenaikan elektabilitas. Dedi juga berpandangan elektabilitas Anies naik karena efek dari partai pendukung yakni Demokrat, PKS, NasDem.
"Dan juga, ini bisa saja hasil dari safari politik Anies yang kian gencar dilakukan, terlebih adanya penolakan yang sering diberitakan, karakter pemilih kita cenderung mudah bersimpati," jelas Dedi.
"Secara umum tingginya Elektabilitas Anies berangsur konsisten, jika melihat Elektabilitas partai pengusung, utamanya Nasdem dan Demokrat yang alami peningkatan juga, bisa saja Anies mendapat tambahan suara dari kader partai mitra koalisi," lanjutnya.
Sementara itu, Dedi menuturkan elektabilitas Ganjar menurun karena Gubernur Jateng itu bekerja sendirian untuk menggerakkan simpatisan.
"Ganjar dalam situasi sulit karena ia bekerja sendirian untuk mobilisasi simpati, bahkan dukungan Presiden yang sering mengemukakan justru menghambat laju pertumbuhan Elektabilitas Ganjar karena dianggap sebagai orangnya Jokowi, sementara Anies ia dianggap sosok yang kontra Jokowi, sisi lain ia mendapat dukungan dari suara yang lari dari Prabowo," tutur Dedi.
ADVERTISEMENT

Elektabilitas AHY Tertinggi di Bursa Cawapres

Rilis survei IPO. Foto: Dok. IPO
Selain elektabilitas capres, survei IPO juga memotret elektabilitas bursa cawapres. Dedi menuturkan elektabilitas AHY tertinggi dengan 19,5 persen, lalu Ridwan Kamil 17,2 persen, Sandiaga Uno 11,7 persen.
Kemudian di posisi keempat ditempati Erick Thohir 9,5 persen, Andika Perkasa 3,7 persen, Puan Maharani 3,2 persen.
Survei dilakukan pada 1-7 Maret dengan menggunakan 1.200 responden yang dipilih secara random sampling. Survei menggunakan metode kuesioner.
Margin of error hasil survei kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.