Survei Capres: Prabowo dan Ganjar Bersaing, Muncul Nama Andika Perkasa

15 November 2021 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyambangi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinasnya di Puri Gedeh, Selasa (11/8)  Foto: Dispen TNI AD
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyambangi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinasnya di Puri Gedeh, Selasa (11/8) Foto: Dispen TNI AD
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Politika Research and Consulting (PRC) merilis hasil survei terkait capres potensial di Pilpres 2024. Hasilnya, Prabowo, Ganjar, Anies kembali di posisi teratas.
ADVERTISEMENT
Dalam skema top of mind, Prabowo (14,7 persen), Ganjar (11,0 persen), Anies Baswedan (7,7 Persen). Di posisi keempat ada Sandiaga Uno (3,0 persen). Uniknya di posisi kesepuluh ada nama Andika Perkasa (0,4 persen).
“Prabowo menempati urusan pertama sebagai capres yang paling layak dipilih, sedangkan urutan kedua Ganjar dan ketiga Anies Baswedan,” kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo, Senin (15/11).
Survei elektabisitias Capres dan Cawapres menurut Politika Research and Consulting. Foto: Dok. Politika Research and Consulting
Jika dilihat dalam tren elektabilitas, rupanya Ganjar paling stabil elektabilitasnya dibanding 2 kandidat teratas lain, Prabowo dan Anies.
"Dari enam besar kandidat calon presiden yang masuk top of mind, hanya Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya relatif stabil. Sedangkan kandidat lain, umumnya menurun dengan penurunan yang paling besar adalah Prabowo Subianto," bebernya.
Survei elektabisitias Capres dan Cawapres menurut Politika Research and Consulting. Foto: Dok. Politika Research and Consulting
Kemudian, jika diuji pada pemilih muda dengan mengajukan 21 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi yaitu 21,5 persen, disusul Prabowo Subianto 18, 4 persen, dan Anies 14,3 persen. Nama Andika Perkasa berada di urutan ke-13 dengan elektabilitas 1,0 persen.
ADVERTISEMENT
Survei digelar Oktober-November 2021, responden sebanyak 1.220 orang di 34 Provinsi. Metode survei multistage random sampling, dengan margin of error 2,9 persen.