Survei Cawapres Poltracking: Sandiaga Tertinggi, Disusul Erick Thohir dan AHY

9 Juni 2022 15:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno (kedua kiri) dan Erick Thohir (ketiga kanan) saat menghadiri acara 'Young penting Indonesia'. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno (kedua kiri) dan Erick Thohir (ketiga kanan) saat menghadiri acara 'Young penting Indonesia'. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas bursa Cawapres 2024. Dalam simulasi 5 nama, Sandiaga Uno menempati posisi pertama dengan 18,2 persen, lalu Erick Thohir 16 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 14,1 persen.
ADVERTISEMENT
Lalu, Ridwan Kamil 11,4 persen dan Puan Maharani 7,2 persen. Sementara 12,3 persen responden tak mau menjawab dan 20,8 persen tak tahu atau tidak jawab.
Survei elektabilitas capres Poltracking. Foto: Poltracking Indonesia
"Dalam simulasi cawapres Indonesia, terdapat lima kandidat kuat dengan elektabilitas yang kompetitif yaitu Sandiaga 18,2%, Erick Thohir 16%, AHY 14,1%, Ridwan Kamil 11,4% dan Puan Maharani 7,2%," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).
Dalam simulasi 15 nama, Sandiaga Uno tetap berada di peringkat teratas dengan 13,2 persen, lalu disusul AHY 11,4 persen, Erick Thohir 10,2 persen, Ridwan Kamil 7,2 persen dan Puan Maharani 5,8 persen.
Lalu, di simulasi 10 nama, tak menunjukkan perubahan signifikan. Sandiaga Uno tetap berada di peringkat atas dengan 15,5 persen, Erick Thohir 12,4 persen, AHY 11,7 persen.
Survei elektabilitas capres Poltracking. Foto: Poltracking Indonesia
Di posisi keempat, Ridwan Kamil 8,1 persen, Puan Maharani 6,8 persen dan Khofifah Indar Parawansa 4,9 persen.
ADVERTISEMENT
Survei dilakukan pada 16-22 Mei 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Survei elektabilitas capres Poltracking. Foto: Poltracking Indonesia
Jumlah responden yang digunakan sebanyak 1.220 orang. Survei menggunakan metode wawancara tatap muka. Margin of eror 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.