Survei Charta Politika: Tren Elektabilitas Prabowo Turun Dibanding Anies
PerbesarADVERTISEMENT
Pemilihan presiden masih berlangsung tiga tahun lagi. Namun, saat ini sudah banyak kandidat nama yang masuk bursa capres 2024 untuk menggantikan Joko Widodo (Jokowi).
ADVERTISEMENT
Dalam survei yang digelar Charta Politika pada Juli 2021, nama Ganjar menempati posisi teratas dengan 16,2 persen. Menyusul Gubernur Jawa Tengah itu adalah Prabowo dan Anies. Elektabilitas Prabowo (14,8 persen) dan Anies (14,6 persen) pun bersaing ketat dan hanya berbeda 0,2 persen. Ketiga nama ini pun selalu bersaing di tiga besar survei Charta Politika.
Khusus untuk Prabowo dan Anies, kedua tokoh ini memiliki cerita tersendiri. Pada Pilpres 2014, Anies pernah menjadi juru bicara Jokowi-Jusuf Kalla, yang saat itu menghadapi Prabowo-Hatta Rajasa. Tak ayal, mereka pun kerap berbeda pandangan soal perpolitikan.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, pada Pilkada DKI 2017, Anies justru dicalonkan oleh Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo.
Dan kini, Prabowo dan Anies digadang-gadang bisa menjadi RI-1 karena Jokowi sudah menjabat selama dua periode. Elektabilitas kedua tokoh ini pun naik turun, namun tetap konsisten di tiga besar.
Februari 2020
Dimulai dari survei Charta Politika pada Februari 2020. Jika pilpres diadakan pada saat itu, Prabowo menempati posisi teratas dengan 19,3 persen.
Setelah dikerucutkan lagi dengan kandidat empat tokoh, yakni Prabowo, Anies, Sandiaga dan Ganjar, nama Menteri Pertahanan itu pun masih berada di puncak dengan 26 persen.
"Pilihan masyarakat secara umum adalah pada nama Prabowo Subianto. Ketika nama Prabowo Subianto dilepaskan dari pengujian, terjadi perpindahan suara ke Anies Baswedan dan Sandiaga Uno."
ADVERTISEMENT
Juli 2020
Beranjak pada survei Charta Politika yang dilakukan Juli 2020. Hasilnya, elektabilitas Prabowo masih berada di atas dengan 17,5 persen. Angka ini sedikit menurun dari survei sebelumnya, meski persentasenya masih tertinggi.
Menyusul Ganjar yang meningkat menjadi 15,9 persen, dan Anies 15 persen atau turun 0,3 persen dari survei sebelumnya.
Maret 2021
Selanjutnya, pada survei yang dilakukan Maret 2021, menunjukkan peningkatan pada suara Prabowo. Secara persentase, Prabowo naik dari 17,5 persen (Juli 2020) menjadi 19,6 persen.
Sedangkan Anies justru mengalami penurunan, dari 15 persen (Juli 2020) menjadi 12,6 persen. Saat itu, Anies berada di posisi ketiga, sedangkan posisi kedua diisi oleh Ganjar (16 persen).
Posisi yang sama juga masih terjadi apabila dikerucutkan menjadi lima nama saja. Setelah itu, di posisi keempat dan kelima menyusul Sandiaga dan Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Juli 2021
Survei terbaru Charta Politika yang dilakukan Juli kemarin, Ganjar melesat menjadi posisi pertama dengan 16,2 persen. Sementara itu, Prabowo dan Anies bersaing ketat di posisi kedua dan ketiga, bahkan selisihnya hanya 0,2 persen.
Jika dilihat secara persentase, elektabilitas Prabowo turun hampir 5 persen dibandingkan survei sebelumnya. Hal sebaliknya justru terjadi pada Anies, yang meski masih di bawah Prabowo, elektabilitasnya justru naik 2 persen.
Namun, apabila dikerucutkan menjadi lima nama saja, Anies justru naik ke posisi kedua, Prabowo ketiga. Selisihnya juga masih sama, yakni 0,2 persen, atau Anies 19,8 persen dan Prabowo 19,6 persen.
Berikut rangkumannya:
Februari 2020
Juli 2020
ADVERTISEMENT
Maret 2021
Juli 2021